Tak Terima Kritikan, Ketua SWI Nilai Satpol PP WH Aceh Barat Belum Jadi Organisasi Modern

Bimcmedia.com, Meulaboh; Ketua DPD Sekber Wartawan Indonesia (SWI) T Fadhil menilai Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP WH) Aceh Barat belum menjadi organisasi pemerintah yang modern, lantaran terkesan tak terima kritikan.
Hal itu disampaikan Fadhil menanggapi pemberitaan Kepala Bidang, Satpol PP WH Aceh Barat, Lazuan yang menyebutkan kritikan dan saran yang dilontarkan ketua organisasi wartawan tersebut dinilai tak mendasar.
Fadhil menyebutkan, sebagai lembaga yang dibentuk untuk melayani masyarakat secara luas, Satpol PP WH Aceh Barat seharusnya menjadi organisasi modern yang dapat membuka ruang-ruang kritikan baik dari individu maupun kelompok seperti organisasi pers.
"Jika tidak membuka diri terhadap pengawasan publik, maka Satpol PP WH Aceh Barat akan menjadi organisasi yang stagnan atau tidak berkembang," Kata Fadhil, Jumat (13/12/2024).
Dikatakan Fadhil, sebelumya kritikan yang diberikan olehnya terkait aktivitas pasangan non muhrim bermesraan tanpa teguran di kala sudah memasuki waktu magrib merupakan fakta dan memiliki dasar informasi yang jelas.
"Yang kita tanyakan layakkah ketika adzan magrib berkumandang potret ini harus terjadi di Aceh Barat dan coba aja turun ke lokasi liat pas adzan ada tidak hal seperti itu terjadi," Tegasnya.
Menurutnya, kritikan dan saran tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap penegakan syariat Islam di Aceh Barat yang merupakan tanggung jawab yang melibatkan berbagai pihak, termasuk organisasi pers.
Dirinya berharap Satpol PP WH Aceh Barat tidak memandang kritikan dan saran sebagai upaya menjatuhkan instansi, namun sebaliknya hal tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk lebih berbenah.
" Kita berharap Satpol PP WH Aceh Barat dapat lebih membuka diri dan tidak berang terhadap saran dan masukan," Tutup Fadhil.
Komentar