Tangan di Atas Lebih Baik dari Tangan di Bawah, Maka Berhentilah Mengemis Jika Tak Mau Susah
bimcmedia.com, Islami - Pengemis ada di mana-mana. Layakkah kita memberi kepada mereka? Jika kembali kepada hukum Islam, maka tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.
Bahwa mencari rejeki bukanlah dengan cara meminta-minta namun berusaha, bekerja lebih kuat. Jika orang lain bekerja satu jam, maka kita harus dua jam.
Seberapa kuat usaha maka segitu pula rejeki yang akan diberikan kepada kita.
Lalu, mengapa Islam melarang meminta-minta, karena rejeki masing-masing orang telah ditentukan. Jika bekerja maka akan ada hasilnya, jika tidak bekerja juga ada hasilnya.
“Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang dibawah. Tangan di atas adalah tangan pemberi sementara tangan yang di bawah adalah tangan peminta-minta.” (HR. Muslim No.1715).
Hadist ini menegaskan bahwa peminta-minta adalah mereka yang malas bekerja, tidak mau mengukur keahlian dan telah manja sehingga kaya raya dengan meminta-minta.
Sejauh mana kita meminta-minta, mengemis dan mengutuk kedhaliman terhadap hidup, maka sejauh itu pula Allah akan menjauhkan doa yang kita panjatkan.
Ingatlah bahwa saat kita menerima pemberian orang lain, di situ terletak amanah yang lebih penting daripada kita yang tidak melarat.
Padahal, pemberian yang diberikan kepada kita yang sehat badan bisa disisihkan kepada mereka yang benar-benar dalam keadaan butuh.
“Sedekah yang paling utama atau paling baik adalah sedekah yang diberikan ketika ia mampu. Dan tangan yang di atas adalah lebih baik daripada tangan yang di bawah. Dan dahulukanlah pemberian itu kepada orang yang menjadi tanggunganmu. (HR. Muslim No.1716).
Dalam bersedekah tidaklah dipaksa waktu dan tempat. Tangan di atas selalu tidak berbicara.
Orang yang memberi sedekah akan tahu di mana letaknya menyisihkan uang mereka. Maka jangan salah saat orang paham agama tidak memberikan rejeki kepada peminta-minta.
Bahkan, mereka lebih memilih memasukkan lembaran yang banyak ke dalam celeng masjid untuk kemakmuran rumah ibadah sehingga umat merasa nyaman di sana.
Rahasia Allah memang tidak ada yang bisa tebak, peminta-minta bisa saja kaya raya.
Namun bagi manusia yang beriman, maka semua dapat ditelaah baik dan buruk. Semoga saja Allah melapangkan rejeki bagi mereka yang selalu menengadah tangan ke atas.
Komentar