Tanggap Bencana, Danramil 10/Woyla Barat Turun Langsung Pantau Luapan Air Yang Masuk Ke Pemukiman Warga

Bimcmedia.com, Meulaboh: Tanggap Bencana, Danramil 10/Woyla Barat Kodim 0105/Abar Kapten Inf Herinizal langsung terjun ke lokasi dan memerintahkan Babinsanya membangun kooordinasi serta mengajak Aparatur Desa untuk mengecek kondisi air akibat meluapnya Krueng (Sungai) Woyla yang melintasi Desa Napai Kecamatan Woyla Barat, Sabtu (22/10/2022)
Banjir kiriman ini dipicu akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut sehari sebelumnya, Jumat malam (21/10). Kondisi ini langsung disikapi oleh Danramil 10/Woyla Barat dengan mengerahkan Piket Koramil Sertu Rahman Rambe bersama Serda Sutrisno untuk terjun ke lokasi sebagai langkah deteksi dini dan cegah dini.
Menurut Babinsa Desa Napai Serda Sutrisno, banjir kiriman ini terjadi sekitar Pukul 04.30 WIB yang mengakibatkan air meluap ke pemukiman warga dan areal Pertanian maupun Perkebunan dengan ketinggian bervariasi.
“Hasil dari kros cek Kita di lapangan, saat ini air telah memasuki pemukiman warga dengan ketinggian air bervariasi dan ada yang mencapai 30 Centi Meter. Sedangkan untuk di bahu Jalan masih dalam tahap aman yakni 12 Centi Meter dan masih bisa dilalui oleh kendaran Roda Dua maupun Roda Empat. Kendati masih aman, namun Kami dari Koramil menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berjaga - jaga demi keselamatan bersama", terang Babinsa
Pantauan di lapangan, sesuai catatan Babinsa setidaknya ada sekitar 134 rumah warga di Desa Napai yang digenang air, terutama yang culture tanahnya rendah. Sementara untuk areal Pertanian terdata ada 30 Hektar yang terendam banjir.
Terpisah, Danramil 10/Woyla Barat Kapten Inf Herinizal mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan para Babinsa untuk memantau sekaligus membantu warga yang terdampak banjir. Tak sampai disitu, tanpa menggunakan alas Kaki Danramil pun turut langsung mengecek perkembangan terkini.
"Babinsa telah Kita siagakan dan Kita perintahkan untuk selalu memonitor setiap perkembangannya. Disamping itu, Babinsa juga Kita arahkan untuk membantu warga apabila membutuhkan pertolongan. Babinsa akan selalu ada untuk rakyat", tegas Danramil
Disisi lain, berdasarkan keterangan yang dijelaskan oleh Bapak Darwis selaku Keuchik Desa setempat mengatakan bahwa banjir yang diakibatkan dari meluapnnya Sungai Krueng Woyla ini sudah hal yang lumrah. Hal ini dikarenakam wilayah Desa Napai ini letaknya di dataran rendah. Sehingga jika ada hujan dengan intensitas tinggi selama 1 atau 3 hari sudah pasti Pemukiman digenangi air.
"Desa Napai ini berada di dataran rendah, sehingga setiap ada hujan deras sudah bisa dipastikan akan kebanjiran akibat luapan air Sungai. Sebagai warga, tentunya ini menjadi masalah sosial bagi Kami. Namun dengan adanya Babinsa yang selalu menjaga dan memberikan perhatian sudah menjadi solusi bagi Kami tetap berada dalam zona aman dan nyaman", pungkas Keuchik
Komentar