Terdakwa UU ITE Luncurkan Media Online Baru di Meulaboh

bimcmedia.com, Meulaboh - Media online telah menjadi sarana berbagi informasi kepada banyak kalangan. Berita yang disampaikan beragam, dan ditulis oleh banyak kalangan pula. Media informasi online ini sangat digemari dan mendapatkan komposisi yang layak di mata masyarakat urban.
Media massa elektronik sangatlah berbeda dengan media sosial yang dikendalikan oleh perorangan. Media massa berbasis online ini memiliki redaksi yang mengoreksi berita yang masuk, pewarta dan juga berbadan hukum di mata struktur organisasinya jelas.
Dengan makin maraknya media online saat ini, Fitriadi Lanta, bersama beberapa rekannya, dari duduk di warung kopi memiliki inisiatif untuk mendirikan media massa online yang kredibel, faktual, terpercaya dan juga mampu menyampaikan pesan-pesan tersembunyi dari masyarakat ke golongan tertentu. Maka, lahirkan bimcmedia.com yang diluncurkan pada 28 Agustus 2020 di Meulaboh.
Pada kesempatan tersebut, Fitriadi Lanta, selaku Direktur bimcmedia.com, memberikan kata-kata sambutan, "Saya adalah seorang dalam status terdakwa tetapi tergugah hati untuk membangun media online terpercaya agar masyarakat tidak lagi menggunakan media sosial untuk membagikan informasi. Dengan adanya bimcmedia.com, informasi yang dihadirkan jadi lebih akurat, kredibel dan terpercaya. Saat ini bimcmedia.com baru berjalan lebih kurang 2 bulan dengan trafik 1000 sampai 2000 pengunjung harian. Ke depan kita harapkan lebih banyak lagi dengan informasi lebih update,"
Berangkat dari pengalaman yang tidak mengenakkan tersebut, Fitriadi, berusaha bangkit dari keterpurukan dan memberikan wadah kepada anak-anak muda kreatif yang ada di Kota Meulaboh, bahkan Aceh pada umumnya, untuk membangun kreativitas lebih tinggi, mendapatkan informasi yang layak dan mendapatkan perlindungan bersuara atas keberatan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Bimcmedia.com memang media online yang baru 2 bulan aktif. Berita yang akurat, terpercaya dan kredibel terus dihadirkan untuk memberikan semarak kepada masyarakat yang harus informasi. Fitriadi memberikan gambaran bahwa hari ini media cetak terus tergerus oleh teknologi dan media online akan makin terdepan. Dengan gerak cepat dan keinginan untuk maju bersama anak-anak mudah Aceh Barat, Fitriadi beranggapan mulai dari hal kecil untuk mendapatkan hasil yang lebih besar.
Media massa online yang dikreasikan oleh anak-anak muda Aceh Barat ini tergolong cepat berkembang menurut pantauan statistik kami. Untuk media yang baru, perlahan-lahan mendaki adalah motto terbaik dalam rangka memantik semangat. Hari ini bisa dapat 500 pengunjung, besok barangkali bisa 1000 pengunjung, dan seterusnya mengalami peningkatan selama pewarta terus memburu berita, redaktur tak lelah mengedit informasi yang masuk, dan masukan dan kritikan menjadi penyeimbang media online ini terus berkembang.
Dalam kesempatan peluncuran bimcmedia.com, turun hadir Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Tarmilin Usman. Tarmilin memberikan apresiasi tertinggi kepada anak muda Aceh Barat yang mampu melahirkan media massa di saat media sosial lebih menarik, "Saya sangat mengapresiasi lahirnya media online di barat Aceh. Dalam sejarah mencatat, tahun 1998, kasus perselingkuhan Bill Clinton dikuat pertama sekali oleh media online. Maka, makin ke sini, media online masih tumbuh pesat dan terpercaya. Dengan lahirnya bimcmedia.com yang menyajikan informasi akurat, kredibel dan terpercaya, masyarakat bisa mendapatkan informasi yang lebih berimbang. Ke depan, persaingan makin pesat semoga bimcmedia.com bisa bersaing dengan sehat bersama kru yang bekerja maksimal dalam menghadirkan berita berimbang,"
Pada peluncuran media online Aceh Barat tersebut, turut hadir perwakilan dari Universitas Teuku Umar, STAIN Teungku Dirungdeng, Dandim Aceh Barat, Polres Aceh Barat, Danrem Aceh Barat, MAA Aceh Barat, rekan-rekan media, kelompok masyarakat dan mahasiswa yang ada di Aceh Barat.
---
Redaksi
Komentar