Terkait Jalan Rusak, Syarifuddin : Kami Ini Adalah Milik Rakyat

Bimcmedia.com, Blangpidie : Sejak 2021 hingga awal tahun baru 2022 sejumlah jalan yang berada di kabupaten Aceh barat daya masih terdapat beberapa titik jalan yang mengalami rusak parah Wakil 1 DPRK angkat bicara mengatakan masyarakat jangan takut menyampaikan aspirasi, "Kami ini adalah milik rakyat,", Selasa, (25 /01/ 2021)
Seperti yang telah di ketahui bahwasanya Aceh barat daya adalah salah satu kabupaten yang di mana aktifitas masyarakatnya adalah di dominasi oleh para petani di antaranya bertani cabai, padi hingga sawit.
Akses sehari hari Masyarakat dalam menuju perkebunan dan ladang lazimnya menggunakan alternatif utama yaitu jalan desa yang menghubungkan langsung dengan tempat Masyarakat bekerja (bertani).
Namun dalam hal tersebut sejumlah permasalahan di masyarakat semakin mencuat salah satunya adalah jalan yang setiap harinya di lalui rusak parah dan berlubang hingga mengakibatkan pengguna jalan terganggu.
Salah satu jalan yang berdampak rusak parah adalah di kecamatan Babahrot tepatnya di lintasan menuju desa cot seumantok, sepanjang ruas jalan ini terdapat beberapa titik yang cukup memprihatinkan.
Mengingat kecamatan Babahrot adalah salah satu kecamatan yang mendongkrak perekonomian daerah kabupaten Aceh barat daya untuk saat ini dengan hasil perkebunan sawit masyarakat sehingga sangat tidak layak jika akses jalan di biarkan rusak.
Dalam hal tersebut DPRK (Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten) Aceh barat daya Safarudin dari fraksi PNA (Partai Nanggroe Aceh) angkat bicara menyikapi hal tersebut.
Syarifuddin yang juga sebagai wakil ketua 1 ( satu ) di DPRK Aceh barat daya kepada pewarta bimcmedia.com mengatakan Selaku perwakilan dari rakyat terkait jalan rusak yang ada di kecamatan Babahrot adalah juga menjadi perhatian khusus dan tidak untuk di dibiarkan rusak.
"Dalam hal ini saya menyikapi laporan masyarakat terhadap jalan rusak yang ada di kecamatan Babahrot" ungkapnya Syarifuddin.
Lanjutnya "kepada seluruh komponen dan masyarakat itu bukan untuk di biarkan, dari pihak DPRK tentunya ingin membuat daerah ini menjadi lebih bagus"
Akan tetapi dalam hal ini wakil 1 DPRK yang juga saat ini menjabat sebagai ketua PNA Abdya tersebut juga mengatakan dalam beberapa tahun ini sebagaimana di ketahui negara sedang di Landa Covid-19 sehingga mengakibatkan pembangunan di daerah tidak bisa dilaksanakan.
"Saat ini kita sedang di Landa Covid-19 maka banyak anggaran di refokushing, sehingga pengerjaan pembangunan di daerah sedikit macet" tegasnya.
Kemudian dalam hal tersebut Syarifuddin atau Toke Buyung sapaan nama akrabnya berharap kepada masyarakat untuk mohon bersabar di karenakan dalam hal ini pihak DPR sendiri selalu berupaya memperbaiki jika ada terjadi kerusakan dan jika ada yang belum terbangun untuk segara di bangun.
Saat di tanyakan pewarta terkait jika ada terjadinya permasalahan yang ada di daerah di dalam lingkungan masyarakat langkah apa saja yang harus di lakukan, Syarifuddin menjawab masyarakat jangan takut untuk menyampaikannya.
"Kenapa harus takut, kami sudah dipilih oleh masyarakat, kami ini adalah milik rakyat dan kepercayaan rakyat" Tutupnya.
Saat pewarta mengkonfirmasi terkait hal ini juga turut di saksikan langsung oleh ketua DPRK Nurdianto dan salah satu anggota yakni Azzam Awenk di ruang kerja wakil ketua satu. ***
Komentar