Terkait Setoran Kredit Pada Bank Konvensional, Masyarakat Harap Kepedulian Dewan

Konven
Bimcmedia.com | Gedung Bank Indonesia di Medan/Sumber Foto : Tribunnews

Bimcmrdia.com, Meulaboh : Sejak ditutup Bank konvensional di Aceh akhir tahun 2020 dialihkan ke Bank Syariah banyak Masyarakat kebingungan mendapat informasi karena pelayanan Bank Konvensional tidak ada lagi di Aceh

Keluhan dialami Masyarakat setelah kepergian Bank Konvensional di Aceh betmacam diantaranya ada uang direking yang belum sempat dialih keBank Syariah tidak tau lagi harus di tarik dimana

Selain itu kekhawatiran nasabah Bank konvensional yang besar yakni tidak bisa lagi menyetor kredit tepat waktu karena rekening sebelumnya sudah tidak lagi berfungsi, mau ditanya kemana karena kantor pelayanan sudah tiada, hingga ada hal yang ditakutkan kredit menunggak lalu suatu waktu anggunan disita, demikian keluhan salah seorang nasabah Bank konven di Aceh Barat Musliadi yang disampaikan kepada bimcmedia.com Kamis (20/5/2021)

" Saya nasabah Bank Rakyat Indonesia, Saat mau menyetor kredit ternyata rekening sebelumnya sudah tidak berlaku, untung ada kawan yang bantu lacak di BRI Syariah, akhirnya ditemukan alamat dan nomor rekening di BRI Stabat Sumatra utara" ujarnya

Baca Juga : 

Setelah ditemukan alamat bank, Musliadi aktif menyetor angsuran,kini yang dikhawatirkan oleh nasabah apakan uang yang disetor masuk ke rekening baru miliknya, jangan sampai suatu hari nanti datang petugas menyita anggunan dan namanya di blacklist karena menunggak, sebab selain harus ke Sumatra Utara tidak ada kantor pelayanan di Aceh yang bisa dihubungi

Dasar itu, Adi Demang begitu panggilan akrab untuknya meminta kepedulian pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat untuk mencari solusi terkait pelayanan Bank konvensional di Aceh, jangan terlalu jauh Masyarakat untuk mencari informasi, selain biaya juga waktu akan tersita

"Selain saya yakinlah banyak nasabah Bank lain yang mengeluh, sebab semua Bank konvensional sudah angkat kaki di Aceh, Maka kita sangat berharap pihak DPRK menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk mencari solusi kepada Masyarakat" harap pengusaha tersebut

Selain Demang ada sejumlah nasabah Bank Koven juga berharap Wakil Rakyat untuk merespon keluhan Masyarakat, karena banyak nasabah yang masih tersisa uang di rekening dengan jumlah kecil tak bisa diambil kembali, jika pergi ke Sumatra Utara untuk menariknya butuh biaya besar dan waktu lagi, ucap salah seorang pemerhati sosial Imran daoed.

*FL*

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!