Tim Bimc Media Mengenal Sejarah Teungku Di Ujung di Pulau Simeulue

Bimcmedia.com, Simeulue: Sebagai upaya mengenal sejarah, Tim Redaksi Bimc Media melakukan ziarah ke makam Teungku Di Ujung yang terletak di Desa Latak Ayah, Kecamatan Simeulue Cut, Kabuapaten Simeulue pada, Senin (26/06/2022).
Kunjungan Tim Bimc Media tersebut bertujuan mengenal ke arifan lokal daerah setempat serta mengenal sejarah perjalan Teungku Di Ujung atau Teungku Kahalilullah dalam menyebarkan agam islam di Pulau Simeulue.
"Selain berkunjung ke beberapa lokasi wisata kita juga berziarah ke makam Ulama Teungku Di Ujung," Kata Wakil Redaktur Pelaksana Bimc.
Adapun yang hadir dalam kunjungan tersebut yakni Wakil Redaktur Pelaksana Rovki Muhammad Akbar, C.E.J, Direktur Sirkulasi dan Iklan Aris Munadi, S.T serta sejumlah jurnalis Bimc Media.
Dalam kunjunganya, Aris Munadi mengatakan dirinya selain merasa terpesona dengan keindahan Pulau Simeulue, salah satu Direktur Bimc itu juga merasa kagum pada sosok Teungku Khailullah yang telah menyebarkan agam islam di Kabupaten Simeulue.
"Ternyata bukan hanya alam Simeulue yang luar biasa indah tetapi mengenal sejarah perjalanan Teungku Di Ujung atau Teungku Halilullah merupakan suatu keharusan bagi setiap wisatawan yang berkungjung, kami merasa kagum usai mendengar kisah perjalan ulama besar dari Minangkabau yang menyebarkan Islam di Pulau Simeulue, pada era Kesultanan Aceh di abad ke-14 atau 15," Pungkas Direktur Bimc Media.
Kemudian Direktur Sirkulasi Bimc itu berharap dengan adanya makam pemuka agama tersebut, pihak pemerintah setempat dapat terus merawat lokasi wiasata religi, guna membangkitkan kecintaan generasi muda terhadap para ulama.
"Tidak hanya mengenal sejarah Teungku Khailullah, tetapi melalui makam beliau yang menjadi lokasi wiasata religi, kita juga dapat mendidik para genersi muda untuk lebih mencitai ulama," Tambahnya.
Terakhir data yang Tim Bimc Media rangkum, sosok Teungku Di Ujung yang bernama lahir Halilullah adalah seorang ulama besar dari Minangkabau yang menyebarkan Islam di Pulau Simeulue, Kesultanan Aceh pada abad ke-14 atau 15, dan berhasil mengislamkan hampir seluruh masyarakat pulau itu.
Belum diketahui secara pasti pada tahun berapa Tengku di Ujung hidup. Pada masa Iskandar Muda memerintah kerajaan Aceh Darussalah, Tengku di Ujong dari Minangkabau hendak berlayar menunaikan ibadah haji.
Pada saat itu Iskandar Muda meminta kepada Tengku di Ujong untuk singgah di Simeulue dan memberikan syiar Islam di pulau tersebut.
Pulau Simeulue adalah sebuah pulau yang berjarak sekitar 150 km dari pantai barat Aceh. Teungku Di Ujung mempunyai istri bernama Si Melur, yang merupakan asal usul dari nama pulau Simeulue menurut cerita turun temurun dari masyarakat setempat.
Teungku Di Ujung merupakan ulama Minangkabau yang berasal dari Ulakan, Pariaman, dan merupakan murid dari ulama besar Syeikh Burhanuddin Ulakan. Ia wafat dan dimakamkan di Gampong Latak Ayah, Kecamatan Simeulue Cut, Kabupaten Simeulue.
Komentar