Tim SABER PUNGLI Aceh Barat Aktif Kembali, Tiga Kantor Pelayanan Publik di SIDAK

Bimcmedia.com, Meulaboh : Setelah lama vakum, kini dibawah kendali Wakil kepala kepolisian resort (WAKA POLRES) Aceh Barat Wadah Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (SABER PUNGLI) kembali aktif, untuk gerakan pertama setelah dua Minggu ketua dijabat Kompol Aditiya langsung gerak melakukan Inspeksi Mendadak (SIDAK) ke tiga unit kantor pelayanan publik di bumi Teuku Umar Selasa (30/09/2022).
Tim SABER PUNGLI (Pungutan Liar) polres Aceh Barat melakukan ispeksi mendadak (SIDAK) ke tempat pelayanan publik di bumi Teuku Umar dalam rangka melakukan pengecekan pelanggaran yang dilakukan petugas, sebab pelayanan terbaik bebas suap harus diterima Masyarakat.
Sasaran SIDAK yang dilakukan tim SABER PUNGLI ada dua titik yang pertama Kantor pelayanan SAMSAT dan Pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) di kawasan ujung karang Meulaboh.
Tim SABER PUNGLI yang dipimpin langsung Waka polres Aceh Barat Kompol Aditiya didampingi Satpol-PP/WH, provos dan media ikut serta, langsung bergerak dari Mapolres menuju sasaran, setiba disana pada ketua SABER PUNGLI meminta izin masuk pada petugas, karena terlalu lama dapat laporan dari kepala kantor, aditiya langsung memeriksa anggota polisi yang bertugas di samsat, semua bagian pelayanan di periksa dan laci meja minta dibuka satu persatu, namun hasil pantauan tidak ditemukan pelanggaran.
"Semua laci yang dibuka tidak ditemukan uang didalamnya, hanya kertas-kertas yang berhubungan dengan pekerjaan," kata Ketua.
Sebelum meninggalkan Samsat, Kompol Aditiya mewawancara Masyarakat di kantor tersebut terkait kutipan liar, namun jawaban warga mengaku pada tim bahwa tidak ada permintaan apapun, lillahi ta'ala, ujarnya setelah diminta menyampaikan yang jujur.
Setelah dilokasi tersebut, tim SABER PUNGLI langsung bergerak cepat menuju kantor pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) di ujung karang, disana juga memeriksa petugas pelayanan, hal yang sama dilakukan, satu persatu ruang kerja di Lidik namun tidak ditemukan juga uang kecuali recehan.
" Semua uang sudah disetor ke Bank karena mengingat waktu sudah jam 14.30 wib, agak terlambat hadir kemari, pelayanan sudah tidak ada," kata salah seorang polwan kepada tim.
Kemudian Aditiya berpindah ke kantor Lalu Lintas dengan tujuan memeriksa mobil pelayanan SIM, namun bus tersebut tidak beroperasi, lalu dilanjutkan ke semua ruang kerja polisi lalu lintas akhirnya mewawancara pengebudi angkutan yang sedang diperiksa di kantor tersebut.
SIM dan Samsat Aceh Barat | Foto ; Fitriadilanta
Dalam wawancara terkait apa ada permintaan sesuatu pada tersangka, jawabannya tidak ada.
Kompol Aditiya dalam pernyataan pers mengatakan, kegiatan SABER PUNGLI hari ini dilakukan untuk memantau pelayanan bersih dan organisasi tersebut juga sudah lama tak berfungsi alias vakum, dan agenda selanjutnya nanti dilanjutkan ke kantor lain.
"Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan pada hari dan jam dirahasiakan, sebai peran SABER PUNGLI untuk menjaga Aceh Barat, sasaran kantor lain lagi," pungkas Mantan Waka Polres kota Sabang tersebut.
Setelah dirinya bertugas dua Minggu ada satu aduan diduga terkait PUNGLI dan belum terjadi PUNGLI, setelah ditelusuri ternyata pelakunya diluar dari petugas pelayanan, diminta uang tambahan pada warga, namun usai diintrogasi akhirnya dapat diluluskan dan pihak yang mendapat layanan juga telah menerima, tutupnya.
***
Komentar