Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan, Forum Ngopiii gelar kembali Zikir Akbar dan Majelis Ilmu di Masjid Agung

Bimcmedia.com, Meulaboh : Bertujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta Merajut Ukhuwah Islamiyah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan ummat Forum Ngopii menggelar kembali zikir Akbar dan Pengajian rutin sabtu malam 3 Mai 2025 di Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh.
Kegiatan Meulaboh Berzikir yang ke -5 ini mengangkat tema"Zikir Akbar untuk Persatuan dan Perjuangan Islam secara Kaffah sebagai agama rahmatan Lila'lamin".yang dikemas dalam kajian ilmu keagamaan yang disampaikan oleh sejumlah pemateri ahli lintas petinggi/pimpinan zikir dalam wilayah kabupaten Aceh Barat.
Acara ini berlangsung lancar dan khidmat diawali dengan pembukaan melalui pembacaan ayat suci Al-Qur'an dilanjutkan dengan materi pertama tahsin (memperbaiki) bacaan surat Al-fatihah oleh Tgk, Cut Usman sebagai narasumber pengganti Imam besar Masjid Agung karena benturan jadwal.
Selanjutnya, penyampaian isi makalah Abuya Syech H.Amran Waly Al-Khalidi, tentang kegunaan zikir rateb seribee oleh Tgk, Selamat, M.Pd., perwakilan dari majelis pengkajian Tauhid Tasawuf ( MPTT ). Adapun beberapa kutipan dari makalah tersebut yang dapat disajikan media ini,
"Berzikir ini adalah untuk menahan keinginan nafsu kepada selain Allah yaitu dunia yang berbunga-bunga didalam hati penyebab/ sumber kesalahan yang banyak didalam kehidupan"
" membudayakan Rateb Seribee,baik dikampung atau kota untuk dapat merubah rasam tabiat, adat nafsu, meningkatkan amal-amal saleh, ibadah dan lainnya, dan akhlak yang mulia dan ma'rifat untuk memperbaiki aqidah agar jangan terjerumus dalam kenifaqan dan kemusyrikan pada diri kita,rumah tangga masyarakat dan negeri yang kita cintai ini".
Bilamana ini zikir rateb Seribee telah dapat dilakukan, maka pemahaman-pemahaman dari ajaran barat yang tidak dari Allah dan Rasul akan hilang dalam dada generasi kita dan bani adam di negeri yang kita cintai ini. Maka zikir lebih baik daripada menafkahkan harta/ emas dan perak dan memerangi kafir yang merusak aqidah dan keimanan kita".
Pimpinan Zikir Kubah Abu Ibrahim Woyla, Abu Juaini, memaparkan materi meningkat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Dan materi terakhir Memperkuat Hukum Agama Melalui Adat Istiadat oleh Pimpinan zikir Seumangat Nanggroe Kesultanan Murni Al-Asyi, Abu Sulthan yang disampaikan oleh perwakilannya Tgk, Nasran,mengajak para pemimpin dan seluruh masyarakat Aceh untuk berpartisipasi dalam mengubah peradaban Aceh yang sekarang ini yang hampir jahiliyah, kepada peradaban yang islamiah serta ber akhlakul karimah, sesuai dengan lakap Aceh seuramo meukah
terutama para generasi muda yang sudah melupakan adat dan budaya nya sendiri yang islami, bahkan membudayakan adat istiadat luar yang jauh bahkan menentang dengan hukum islam, seperti berpakaian tidak sesuai syariat dan lain-lain.
maka untuk memperkuat hukum islam diAceh kita kembali pada petuah Endatoe " Adat Bak Po Teumeureuhom, Hukom bak Syaiah Kuala Qanun bak Peutro Phang Reusam Bak Laksamana" Supaya Aceh kembali bermartabat dimata Dunia seperti masa kajayaan Sulthan Iskandar Muda.
Kagiatan Meulaboh berzikir ditutup dengan Zikir Akbar dan do'a bersama.
Ustadz Syamsul Kamal, Selaku Ketua umum panitia bersama Meulaboh Berzikir beserta seluruh jamaah mengharapkan kepada pemerintah Aceh Barat, untuk dapat mendukung penuh kegiatan ini karena dapat menjadi sarana potensial pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan daerah terutama dalam bidang keagamaan.
***
Komentar