Tips Aman Charger HP Agar Baterai Awet dan Tahan Lama

Laporan ,

bimcmedia.com, Teknologi - Siapa bilang isi daya baterai itu nggak perlu menjadi perhatian?

Justru hal-hal kecil seperti ini menjadi persoalan yang membuat kerugian lebih besar ke depan.

Isi daya baterai smartphone pada dasarnya harus mendapatkan tempat khusus bagi pengguna.

Isi daya yang dianggap biasa saja akan menimbulkan kerugian seperti terbakar, bahkan sampai meledak.

Tips aman isi daya beterai itu sederhana sekali, hanya saja harus dipraktikkan untuk membuat baterai lebih awet. Tips apa saja yang perlu diperhatikan ini?

Pakai charger asli. Berulangkali informasi ini dibagikan karena charger asli sangat mempengaruhi kualitas baterai.

Charger dengan baterai smartphone itu pada dasarnya pasangan ‘suami istri’ yang tidak bisa dipisahkan.

Charger tersebut telah dilakukan tes khusus untuk smartphone sehingga tidak dibenarkan untuk menukar pasangan.

Jika menggunakan charger pihak ketiga, bukan original maka dapat dipastikan usia baterai akan mudah berkurang, bahkan kenyataan di lapangan sebagian yang menggunakan charger lain menyebabkan smartphone meledak.

Isi daya jika persentase baterai menunjukkan angka antara 10% sampai 15%. Persentase beterai menunjukkan bahwa kemampuan bekerja sampai di situ.

10% atau bahkan 15% adalah batas minimal untuk mengisi daya karena kinerja baterai akan cepat habis.

Untuk penggunaan yang lebih berat seperti media sosial dan lain-lain, 15% cukup bertahan tetapi tidak dianjurkan untuk bermain dalam waktu lebih lama.

Isi daya sampai 100%. Jangan coba cabut colokan listrik jika belum penuh. Usia baterai sangat dipengaruhi oleh mudahnya pengguna mengisi daya tanpa menunggu sampai penuh.

Jangan mainkan smartphone saat isi daya. Saat isi daya sejatinya smartphone bekerja mengisi kekuatan sehingga jika dipakai untuk main maka dia akan bekerja dua kali.

Baterai yang sejatinya cepat diisi sampai penuh akan berkurang dengan mudah dan menyebabkan kualitas baterai tidak lagi bagus.

Hindari penggunaan power bank secara berlebihan. Power bank itu hanya digunakan saat keadaan buntu saja.

Pada kondisi normal smartphone harus diisi daya dengan sambungan listrik yang stabil.

Power bank sejatinya sama dengan smartphone itu sendiri yang memiliki cadangan arus listrik dalam baterai.

Sedangkan aliran listrik yang bagus berasal dari tenaga yang sebenarnya seperti PLN.

Tips aman isi daya sangat diperlukan mengingat intensitas penggunaan smartphone sudah semakin marak.

Dengan tips ini dapat menambah keuntungan pada penghematan daya maupun untuk meningkatkan kembali kualitas baterai smartphone.

Komentar

Loading...