Tips dan Cara Mengatur Jam Tidur Seorang Bayi yang Baru Lahir

bimcmedia.com, Meulaboh : Bayi yang baru lahir atau yang sering dikenal dengan newborn  adalah jam tidurnya berantakan, sehingga menjadi salah satu masalah yang sering terjadi bagi orang tua bayi tersebut.

Banyak orang tua bayi harus bergadang akibat dari bayinya yang terbangun di tengah malam. Kalau bisa tertidur pun hanya sesaat dan tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Namun, Dilansir dari laman berita kompas.com, Rabu, (20/01/2021) Menurut seorang pakar konsultan tidur bahwasanya tidak ada yang namanya tidur buruk saat bayi baru lahir. Adanya hanya kebiasaan tidur yang buruk dan itu dapat diubah.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan orangtua bayi agar anaknya memiliki jadwal tidur yang baik adalah sebagai :

1. Jaga Rutinitas Tidurnya
Dengan isyarat lingkungan adalah salah satu cara agar seorang bayi dapat belajar waktunya dia tidur. Misalnya 30 menit ketika bayi sebelum tidur maka kurangi pencahayaan lampu, dan kebisingan,. Sehingga dengan begitu dapat mengatur jam internal waktu tidurnya si bayi itu.

Sangat disarankan agar rutinitas dilakukan secepat mungkin dan idealnya saat usia bayi 6-8 minggu, maka kedepannya jika kehilangan kebisingan dan pencahayaan lampu, maka bayi berpikir waktunya  tidur.

2. Ajarkan Penenangan Diri
Bayi baru saja lahir dapat tidur dengan cara yang memenangkan dirinya, yaitu dengan cara : diayun, di timang, ditepuk, dan berbagai cara lain.

Tapi cara itu tidak bisa diterapkan saat usia bayi menginjak 5 bulan karena malah menghalanginya untuk tidur. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan cara meletakkan bayi di tempat tidur jika sudah waktunya untuk tidur. Orangtua bisa memeluk sambil menepuk atau menggoyangkan bayi, secara perlahan dengan hentikan tepukan dan goyangan hingga bayi tertidur sendirinya.

3. Jangan Sambil menyusui
Cara ini dapat membuat bayi tidur lebih baik di usia 4 atau 5 bulan karena bayi sering tertidur saat menyusui. Kebiasaan ini sebaiknya secara perlahan diubah.

Maka bayi bisa berpikir jika setiap kali dirinya terbangun di malam hari, artinya dia perlu makan. Dengan demikian usahakan bayi selesai menyusui sebelum tidur dan orangtua bayi dapat mengajak berinteraksi untuk membuat bayi terjaga.

Selanjutnya setel lagu yang dapat menenangkan sehingga bayi bisa tidur dengan sendirinya.

4. Waktu tidur lebih awal atau cepat
Mengatur waktu sama pentingnya dengan menjaga rutinitas, Maka di usia 8 minggu, bayi mengalami peningkatan melatonin yaitu hormon alami yang menyebabkan dirinya ngantuk.

Itu artinya bayi bisa tidur lebih awal, karena bayi mengeluarkan tanda-tanda ngantuk seperti kurang aktif, terlihat bosan, atau hanya menatap kosong.

Sehingga bila orangtua bayi melihat tanda itu, maka segeralah menidurkan bayinya dan jangan malah ajak bayi bermain. Tidak masalah tidur lebih cepat, karena itu dapat memperkuat jam internal bayi terkait kebiasaan jam tidur dan bangunnya

5. Perhatikan Jam Menyusui
Ketika delapan minggu pertama kehidupan, bayi sangat penting dalam menyusui setiap 2-2,5 jam sekali. Akan tetapi banyak orangtua bayi harus memerhatikan seberapa banyak ASI yang diminum dan seberapa lama bayi menyusui.

Maka jika bayi menyusui selama 20 menit, padahal di siang hari bayi hanya perlu menyusui selama 5 atau 10 menit, maka itu artinya bayi 'mengemil' bukan mengisi perut.

Untuk mencegahnya, maka buatlah catatan 24 jam tentang seberapa banyak ASI yang diminum dan berapa menit bayi menyusui setiap sesinya.

Orangtua wajib menaati aturan waktu tersebut. Apabila bayi tetap ingin menyusui padahal sudah lewat waktunya, bisa coba beralih ke waktu lainnya.

6. Pastikan Bayi Tidur Siang
Bayi yang cukup waktu istirahatnya, maka akan tidur lebih nyenyak di malam hari dari pada yang terlalu lelah. Oleh karenanya, pastikan bayi anda ada tidur siang.

Jika melewatkan tidur siang, maka akan membuat bayi tidak bisa tidur nyenyak di malam hari karena mengalami kelelahan. Karena saat bayi kelelahan, hormon stres meningkat. Walau pada akhirnya bayi tertidur, kemungkinan besar itu tidak bertahan lama karena hormon stres tersebut dapat membangunkannya.

7. Biarkan Bayi yang Mengatur
Dalam jam tidurnya seorang bayi, terkadang sedikit rewel atau menangis, maka orangtua bayi sebaiknya tidak langsung menghampiri bayi tersebut bila itu bukan waktunya menyusui bayi tersebut.

Biarkan bayi belajar dan menyelesaikannya sehingga bisa mengatur waktu tidurnya sendiri. Maka bayi akan bisa segera tertidur kembali walau sedikit menangis atau rewel sebentar.

Akan tetapi bila tidak kunjung berhenti, orangtua bisa membantu menenangkan dengan menepuk atau mengayunkan bayinya secara perlahan-lahan.

8. Jangan terlalu banyak berpikir
Walau sudah melakukan beberapa cara di atas, dan belum  berhasil, maka demikian seorang bayi memiliki caranya sendiri untuk bisa tertidur.

Oleh karena itu, orangtua bayi itu jangan terlalu berpikir  banyak. Biarkan semuanya berjalan sesuai keinginan bayi dan orangtua tinggal mengikuti keinginan bayi untuk mengatur jam tidur bayi tersebut.

---

[AN]