Tips dan Cara Obati Kesehatan Mental di Masa Pandemi

Bimcmedia.com, Nasional : Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Terlebih kita dijalan seperti pandemi saat ini, karena hampir semua kegiatan atau aktivitas menggunakan teknologi dan jaringan internet, sehingga menguras pikiran sehingga membuat kelelahan.

Secara global, pandemi Covid-19 juga berdampak besar pada kesehatan mental pada kita manusia, makanya perlu juga kita menjaga kesehatan fisik, akan tetapi dalam dunia anak-anak masih sedikit yang mengetahui tentang hal tersebut, akibat dari kesehatan mental di kalangan anak muda masih rendah.

"Ada banyak cara sehat yang bisa dipraktekkan kepada anak-anak dengan mudah agar mental tetap sehat"seperti dikutip dari website covid19.co.id, Rabu,13/10/2021

Diantaranya dapat dilakukan adalah dengan membatasi diri untuk sentuhan dengan orang tidak di kenal dan juga kurangi membaca berbagai berita atau di media informasi yang ada di media sosial untuk sementara waktu. Selain itu juga harus menghindari minuman beralkohol, tembakau, dan lainnya.

Selanjutnya juga dapat melakukan sebuah meditasi, konsumsi sarapan yang sehat dan seimbang, berolahraga secara teratur, dan memastikan tidur yang cukup setiap harinya, dan yang paling terpenting adalah meminta solusinya dari tenaga kesehatan untuk lakukan tindakan perawatan kesehatan yang dapat dilakukan setiap harinya

Jangan lupa juga untuk luangkan waktu istirahat dan melakukan aktivitas lain yang di sukai, jalin komunikasi dengan keluarga dan sahabat terdekat.

Kemudian informasi dan perasaan diri pada orang yang dipercaya, dan tetap terhubung dengan organisasi masyarakat atau berdasarkan agama atau kepercayaan adalah cara lain yang bisa dilakukan.

Dilansir dari laman berita situs web serambinews.com, salah satu pendiri KALBU (platform online untuk kesehatan mental masyarakat) Iman Hanggaautomo menjelaskan bahwa di Indonesia juga ada beberapa kelompok yang dianggap rentan terhadap dampak pandemi dari segi kesehatan mental.

Diantaranya, kelompok usia dini seperti anak-anak dan remaja, pekerja terutama yang kehilangan pekerjaan atau pendapatannya berkurang, serta orang tua dan pasangan yang terlalu sering harus bersama karena aktivitas.

“Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Keluhan kesehatan jiwa bahkan bisa memicu masalah kesehatan fisik.Sama seperti sakit fisik yang harus diobati, sakit jiwa juga harus mendapatkan pengobatan dari ahlinya. Misalnya melalui konsultasi dan terapi,” pungkasnya.

---.

[A-]