TMMD Kodim 0110/Abdya Beri Penyuluhan Anti Narkoba

TMMD Kodim
Penyuluhan Narkoba dan KAMTIBMAS TMMD ke - 114 Kodim 0110 Abdya, Kamis (28/07/2022). Foto/ Fitra

Bimcmedia.com, Abdya : Mengangkat tema "Dedikasi Terbaik Membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)", Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0110/ Aceh Barat Daya (Abdya) turut menggencarkan program non fisik di kalangan para generasi muda, yaitu dengan mengadakan penyuluhan Narkoba serta Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (KAMTIBMAS) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Abdya, Kamis (28/7/2022).

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 42 orang siswa dari kelas XI dan XII di Aula SMA setempat, dan dihadiri oleh Kanit Idik I Resnarkoba Polres Abdya, Bripka Hilal Fadli selaku pemateri.

Dia menyampaikan perihal narkotika telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, dimana jenis Narkotika itu terbagi dalam 3 golongan dan kebanyakan narkotika yang beredar di daerah Abdya saat ini adalah jenis golongan 1 seperti sabu-sabu dan ganja.

"Per tahun itu berbeda-beda persentase penyalahgunaannya, tahun-tahun sebelumnya itu ada di Blangpidie, Kuala Batee dan Babahrot. Untuk tahun ini kebanyakan di daerah kita, Manggeng dan Lembah Sabil," ucapnya

Dia menjelaskan kepada awak media bahwa awal mula penyalahgunaan narkotika itu sangat rentan dilakukan oleh generasi muda. Perputaran sistem pengedarannya akan dimulai dengan diberikan secara gratis terlebih dahulu kepada anak-anak remaja yang tentu saja akan menyebabkan rasa candu. Selanjutnya, mereka akan ditawari pekerjaan untuk mengedarkan narkotika tersebut kepada konsumen lainnya.

"Sabu-sabu itu harganya 1 juta/gram. Kalau kita sudah mencoba maka akan ketagihan, setelah mencoba sekali pasti kita mau lagi," lanjutnya.

Penyalahgunaan narkotika ini tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga dapat mencelakai orang lain. Jika sudah kecanduan, maka segala cara akan digapai demi mendapatkan narkotika.

"Jika kita sudah terjerumus, kita akan minta uang pada orang tua, jika tidak dikasih bisa memukul orang tua atau melakukan pencurian demi mendapatkan narkoba tersebut," katanya.

Kemudian, Hilal berharap bahwa generasi penerus bangsa dapat menjadi pelopor yang sukses untuk mencegah penyebaran penyalahgunaan narkotika bagi keluarga, sekolah, dan lingkungan agar terbebas dari narkotika, serta dapat merangkul rekan-rekan yang telah terjerumus dengan memberikan perhatian dan nasihat agar dapat sadar kembali.

"Kita harus tau apa itu narkotika, supaya kita bisa menghindari. Jangan sampai kita ataupun orang terdekat kita menjadi korban," tutupnya.

[Fitra]

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!