Tren Buka Puasa Bersama Haruskah Dilakukan Saat Pandemi?
Bimcmedia.com - Buka puasa bersama seakan-akan telah menjadi kewajiban setiap individu. Buka bersama ini sering pula menjadi ajang di mana saling bertukar kabar, berbagi cerita bahkan silaturahmi yang selama ini terputus bisa kembali dimulai.
Banyak cara dilakukan dalam buka puasa bersama ini. Banyak pula agenda dari buka puasa bersama, misalnya kawan lama sekolah dasar, sekolah menengah, sekolah atas, alumi kampus ini, organisasi ini, organisasi amal sampai mantan pacar sekalipun.
Sebenarnya, bagaimana pandangan Islam dalam hal buka puasa bersama ini? Dikutip dari nu.or.id (27/06/2016), buka puasa bersama tidak hanya memberikan makanan halal saja tetapi menyambung silaturahmi sesama muslim. Maka dari itu, buka puasa bersama di satu sisi sangat dianjurkan dalam Islam karena akan mengeratkan kembali tali persaudaraan yang selama ini rengang atau bahkan telah putus.
Selain itu, buka puasa bersama dipandang sebagai sarana untuk mengumpulan dana amal, zakat, menyantuni anak yatim, dan lain-lain (blog.lazada.co.id, 05/06/2017). Ajang berkumpul dengan memberikan manfaat kepada orang lain ini sungguh mulia dilakukan selama bulan Ramadhan. Maka tidak ada salahnya untuk segera melakukan kegiatan-kegiatan yang penuh berkah selama buka bersama.
Namun, apakah semua undangan buka puasa bersama wajib dihadiri? Jika berbicara wajib atau tidaknya sebenarnya kembali kepada individu yang menjalani. Namun jangan pernah lupa bahwa Anda masih mempunyai rumah – keluarga – yang mana kebersamaan selama puasa lebih akrab daripada tidak puasa. Misalnya saja, selama bulan lain Anda jarang makan bersama maka saat bulan Ramadhan akan menjadi kebiasaan makan bersama baik saat berbuka maupun sahur.
Bagaimana dengan Anda yang ingin menghadiri semua undangan buka puasa bersama? Nah, jika ini terjadi pertanyaan selanjutnya adalah, apakah buka puasa bersama itu sebagai reuni atau gengsi semata?
Tak sedikit orang yang datang untuk buka puasa bersama hanya untuk memamerkan harta, memamerkan berapa banyak sanggup memberi infaq maupun sedekah, memamerkan jabatan dan lain sebagainya. Sifat yag demikian sejatinya harus dihindari selama Anda menjalani ibadah puasa Ramadhan. Jika pun harus menghadiri undangan buka puasa bersama, maka pilihlah undangan yang benar-benar harus dihadiri dan akan menimbulkan prasangka jika tidak dihadiri.
Penulis: Ubaidillah
Komentar