Tumpukan Sampah Di Jembatan Pasar Kota Sufi Sebabkan Macet Kendaraan
bimcmedia.com, Meulaboh : Tumpukan sampah di jembatan lueng nakye Pasar Nina usaha Meulaboh telah menyebabkan macet kendaraan yang melintas di jalur tersebut, apalagi jumlah pengunjung Pasar meningkat drastis menjelang megang puasa tahun ini
Salah seorang pedagang diatas jembatan tersebut Nurmala sari kepada bimcmedia.com Sabtu (10/04/2021) mengakui bahwa sampah yang menumpuk sangat terganggu warga diselitar itu, harusnya pemerintah tidak membiarkan hal seperti ini ditengah keramaian
Menurutnya, sampah yang diangkat dari kali ditumpuk diatas jembatan bukan pada tempatnya, sementara likasi tersebut sempit sebab sebelahnya dimanfaatkan pedagang kaki Lima untuk mengais rezeki, selain bau taking srdap jalanpun macet apalagi saat-saat ramai seperti ini
" Sampah itu kotor sekali dan terganggu, Kami mohon kepada pemerintah tolonglah dibersihkan karena telah berserakan hingga memakan badan jalan" Harap pedagang tersebut
Walaupun terganggu dengan sampah dan kendaraan yang melintas, para pedagang kaki lima tetap bertahan dilokasi tersebut senab tidak ada tempat lain untuk mencari jajan anaknya. Keluh sari
Baca Juga :
- Ciptakan Kader Aktif, Progresif Serta Bermentalkan Pejuang
- Program Studi Teknik Sipil UTU Gelar Kuliah Umum
Diminta tanggapan terkait joroknya Pasar kota sufi, Mahasiswa Humum Universitas Teuku Umar (UTU) Mustafa kepada media ini mengatakan heran melihat kinerja pemerintah Aceh Barat dalam melestarikan keindahan kota
Menurutnya, banyak kegiatan pemerintah hanya terkesan pencitraan sementara yang mestinya jadi perhatian seeing diabaikan, seperti tumpukan sampah diatas jembatan dalam Pasar dikala ramai pengunjung, seperti nya mereka tidak siap memberi kenyamanan pada Masyarakatnya
"Harusnya Meulaboh yang telah dijuluki kota tauhid sufi, jangan dibiarkan kotor, perketat aturan dan respon terhadap masalah rakyat, jangan sampai male kita design daerah lain" Ungkap Aktifis itu
Dirinya berharap pemerintah segera membersihkan sampah diatas jembatan lueng nakye karena besok megang pastinya ramai, agar nyak-nyak pedagang dipinggiran nyaman dan tidak mencium aroma bau busuk, mohon dipikirkan sesikit nasib rakyat, tegasnya.
---
[FL]
Komentar