Ungkap alasan tentara Myanmar pilih membelot dan bergabung ke gerakan anti kudeta.

Bimcmedia.com, Nyanmar; Informasi mengenai keterangan tentara Myanmar yang diperintah secara terang-terangan untuk membunuh demonstran menjadi berita hangat dari kanca Global.

Hingga kini pihak militer Myanmar secara Terang-terangan melakukan penembakan terhadap warga sipil.

Lebih lanjut soal Myanmar kini sejumlah tentara memilih untuk membelot dan bergabung ke dalam gerakan anti-kudeta, membuka alasannya kepada media.

Dikutip dari laman Kompas alasan tentara Myanmar pilih Membelot dan Memilih Bergabung dengan Gerakan Anti-kudeta.(18/03/2021)

Adapun keterangan salah satu dari tentara Myanmar yang dirahasiakan identitasnya yang memilih untuk membelot dan kabur ke India karena diperintahkan untuk membunuh para demonstran.

"Militer memberikan perintah untuk membunuh warga sipil yang tidak bersalah, yang seperti ibu dan ayah saya sendiri," katanya kepada AFP.

AFP melakukan pertemuan dengan 40 orang, banyak dari mereka adalah polisi Myanmar yang kabur ke Mizoram di timur laut India.

Kepada AFP, mereka membeberkan alasannya meninggalkan seragam militernya dan ikut menggelorakan demokrasi di Myanmar dikarenakan dasar perintah untuk membunuh orang-orang yang tidak bersalah.

---

[Rovki]