Unjuk Rasa Di Meulaboh Ricuh, DPRK ACEH BARAT RUGI Rp. 1,5 JUTA
bimcmedia.com, Meulaboh :
Unjuk rasa dilakukan Aliansi Tolak Omnibus Law (ATOM) Aceh Barat Kamis (8/10/2020) terjadi ketegangan sesaat dengan aparat kepolisian yang bertugas mengawal demontrasi hingga peserta aksi lari menyelamatkan diri.
Pantauan bimcmedia.com dilapangan kemarin ketika kericuhan sesaat terjadi, ratusan peserta aksi lari dengan memanjat pagar Gedung Dewan, setelah tiba diluar area sejumlah peserta melempari benda ke gedung DPRK hingga sejumlah kaca pecah, ada yang merusak pot bunga dan Merobek baliho Seruan Presiden Jokowi untuk pakai Masker.
Kapolres Aceh Barat AKBP Adrianto Agramuda melalui Kasat reskrim AKP Parmohonan Harahap saat dikonfirmasi bimcmedia.com Jum'at (9/10/2020) terkait apa ada peserta unjukrasa diamankan Polres karena terjadi anarkis di gedung Dewan, dirinya mengatakan secara singkat tidak ada
" Tidak ada peserta Unjukrasa yang diamankan di Polres Aceh Barat " Tegasnya
Sekretaris Anggota Dewan (SEKWAN) DPRK Aceh Barat Mulyadi, S.H kepada media ini jum'at (9/10/2020) menjelaskan, Akibat unjukrasa kemarin terjadi anarkis, pihak sekretariat Dewan mengalami kerusakan
5 keping kaca jendela plus 3 pot bunga pecah, kalau di total kerugian berjumlah sekitar Rp.1, 5 juta.
" Dari insiden anarkis yang terjadi kemarin, pihak DPRK mengalami kerugian lebih kurang Rp. 1,5 Juta" Terangnya
Ditanya apa langkah DEwan terhadap kerugian tersebut, Sekwan menjelaskan bahwa pimpinan DPRK sudah memaafkan kejadian tersebut dengan harapan ke depan aksi demo tidak lagi anarkis.
---
(FL)
Komentar