Update Pilpres AS: Donald Trump Marah-marah, Joe Biden Dekati Kemenangan

Laporan ,
bimcmedia.com/ Donald Trump (Kiri) dan Joe Biden (Kanan)/ Foto : Fox News

bimcmedia.com, Washington : Calon Presiden, petahana, Donald Trump yang berasal dari partai republik sangat marah dan merasa dicurangi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika serikat (AS).

Dia juga mengamuk dan mengatakan yang tidak berdasarkan hasil perhitungan suara Pilpres AS yang menunjukkan pesaingnya, Calon Presiden, Joe Biden yang berasal dari partai Demokrat, yang akan mendekati kemenangannya.

"Mereka mencoba mencuri Pemilu" Kata Donald Trump dalam pernyataan di gedung putih, seperti dilansir pada laman portal berita kompas.com, Jum'at, (06/11/2020).

Tanpa memberikan hasil bukti, Donald Trump terus berpidato dan membuat pernyataan yang menghasut di negeri "Paman Sam" yang belum pernah terjadi sebelumnya, terlebih pernyataan dari calon presiden Amerika serikat.

Bahkan, yang lebih parah, Donald Trump tidak menerima ranah tanya jawab bagi wartawan yang ingin bertanya setelah Donal Trump membuat pernyataan itu.

Menurut Trump, Joe Biden yang berasal dari partai Demokrat menggunakan suara yang tidak benar dalam pemilihan presiden untuk mencuri suara darinya, seperti diberitakan di salah satu portal berita online.

“Kalau kalian menghitung suara legal, saya menang dengan mudah. Mereka (Partai Demokrat) mencurangi pemilu, dan kami tidak akan membiarkannya terjadi,” klaim Trump.

Keluhan Trump tersebut secara khusus mengkritik integritas pemungutan suara yang melalui mail-in ballot alias pemungutan suara dengan layanan pos AS.

Pergeseran pemungutan suara melalui mail-in ballot tahun ini mencerminkan keinginan pemilih untuk menghindari risiko terpapar Covid-19 di tempat pemungutan suara (TPS).

Komentar Donald Trump tersebut dikatakan ketika beberapa negara bagian belum rampung menghitung kertas suara, akan tetapi hasil sementara pilpres AS menunjukkan Joe Biden semakin mendekati kursi kepresidenan Amerika Serikat.

Biden hanya membutuhkan kemenangan di dua negara lagi yaitu, Arizona dan Nevada untuk dapat menuju ke Gedung Putih.

Sedangkan Donald Trump masih harus memenangi beberapa negara bagian, seperti Pennsylvania, Georgia, Nevada, dan Arizona, agar bisa mempertahankan jabatannya sebagai presiden Amerika Serikat.

Dalam pernyataannya kepada wartawan di kampung halamannya di negara Wilmington, Delaware, Joe Biden mengatakan firasatnya semakin membaik.

"Kami yakin, saat penghitungan surat suara selesai, saya dan Senator (Kamala) Harris (cawapres yang diusung Joe Biden) akan dinyatakan sebagai pemenang," ujar Biden.

Joe Biden, yang telah berjanji untuk memperbaiki negara yang dirusak oleh empat tahun lalu dalam kepemimpinan Trump, mengajak rakyat Amerika Serikat terutama pendukungnya untuk tetap tenang.

"Prosesnya sedang berjalan. Proses penghitungan surat suara akan segera selesai. Kita akan mengetahui hasilnya,” tutup Biden.

---

(AN)

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!