Usai Ditolak Banggar, Akhirnya Biaya Iklan Bupati Ramli Rp 500 Juta Disetujui Paripurna

Bimcmedia.com, Meulaboh: Usulan anggaran promosi pembangunan Daerah dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBK) Perubahan tahun 2022 sebesar Rp.600 juta, lalu dipangkas oleh Badan Anggaran Rp 100 juta, lalu tersisa Rp 500 juta, dalam proses rapat Badan Anggaran (Banggar) akhirnya angka tersebut juga ditolak semua, setelah palu diketuk kemudian Eksekutif kembali menyurati Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) akhirnya para Fraksi kembali berkumpul di ruang pimpinan sebelum sidang paripurna APBKP 2022 , hasilnya para ketua fraksi sepakat biaya Rp 500 juta untuk iklan kinerja Bupati disetujui Selasa (27/9/2022)
Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat menggelar rapat sidang paripurna terakhir pembahasan APBK-P 2022 terkait biaya promosi capaian keberhasilan pembangunan Ring road (jalan lingkar) sepanjang 153,8 Km yang baru baru ini tampil disalah satu televisi swasta dengan anggaran yang dianggarkan setengah miliyar rupiah.
Wakil Ketua I DPRK Aceh Barat Ramli SE mengatakan, usulan anggaran tersebut dinilai hanya menghambur hamburkan uang yang tidak jelas manfaatnya. Padahal ia menilai,dengan besaran anggaran seperti itu masih banyak hal lainnya yang bisa digunakan kepada yang lebih bermanfaat.
Ungkap Ramli, sejauh ini dari Fraksi PAN tetap menolak untuk mengesahkan biaya tersebut karena dinilai tidak ada asas manfaatnya. Karena keputusan dihari pertama sidang paripurna semua keputusan itu sudah ada dengan menolak menyetujui anggaran itu. Namun dirinya juga heran kenapa hari ini anggaran itu dalam pembahasan hari terakhir dimunculkan kembali.
"Kita juga heran kemarin sudah ketok palu, padahal panitia badan anggaran sudah menolak tapi hari ini bisa timbul kembali, ada apa.? Padahal keputusan yang dibuat oleh pimpinan itu sangat berharga dan tidak bisa ditarik lagi sudah menyalahi aturan. Kita dari Fraksi PAN tetap menolak untuk tidak menyetujui anggaran itu. "tegasnya kepada media, Selasa (27/9/2022).
“Inikan menyangkut keuangan daerah, seharusnya itu ada perencanaan tidak langsung di kerjakan, jadi Kita patut mempertanyakan” kata Ramli.
sebelumnya Pemkab juga sudah pernah mengadakan kerja sama dengan salah satu media kata Ramli namun Ia menilai tidak ada manfaat yang didapatkan untuk daerah.
“makanya kemarin saya juga tidak setuju karena dengan dana 500 juta itu, lebih bagus di anggarkan untuk nelayan, karena nelayan kita di aceh barat ini sangat membutuh kan untuk asuransi ” Jelas nya.
Sementara itu Ketua DPRK Aceh Barat Samsi Barmi mengatakan, dari pembasahan awal di rapat Banggar, anggaran tersebut sempat dicoret, namun dengan adanya sudah dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dengan tujuan mempromosikan hasil kinerja Kepala Daerah maka anggaran itu kembali dimunculkan di hari akhir rapat paripurna APBK-P 2022, Selasa (27/9/2022).
"Ya memang sempat dicoret pada awal pembahasan, namun mengingat adanya surat dari Bupati Aceh Barat kepada kami untuk memunculkan kembali anggaran itu mengingat untuk mempromosikan hasil kinerja dan mempromosikan pembangunan di Aceh Barat maka tadi dimunculkan kembali dirapat paripurna."imbuhnya.
Ketika ditanyai ada berapa jumlah Fraksi yang menyetujui, dirinya pun menjawab bahwa seluruh anggota dewan yang ikut paripurna hari ini semuanya menyetujui untuk penggunaan anggaran sebesar Rp. 500 juta itu.
"Iya semua yang ikut dalam paripurna tadi menyetujui untuk anggaran itu disahkan."tambahnya.
FL
Komentar