UTU Jadi Universitas Terbaik Kedua Tahun 2022 di Aceh, Karena Ini

BIMCMEDIA.COM, Meulaboh : Universitas Teuku Umar (UTU) kembali berhasil menorehkan prestasi membanggakan, dengan menjadi salah satu Universitas Terbaik, kabar membahagiakan ini datang dari keberhasilan dari mahasiswa UTU memperoleh Pendanaan bagi 7 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 8 bidang tahun 2022.
Hal ini diketahui berdasarkan pengumuman oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang diumumkan pada tanggal 26 Mei 2022.
Rektor UTU Prof. Dr. Jasman J. Ma’ruf, SE, MBA mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang proposalnya berhasil lolos pendanaan PKM 8 bidang Tahun 2022.
”Alhamdulillah 7 Proposal PKM Mahasiswa berhasil lolos dan di danai. UTU meraih peringkat ke-2 terbanyak di Provinsi Aceh dalam hal memenangkan persaingan pendanaan PKM setelah Universitas Syiah Kuala,” jelasnya sebagaimana rilis yang diterima oleh pewarta bimcmedia.com
Sangat membanggakan, UTU berhasil menjadi Universitas terbaik kedua di Aceh dalam hal jumlah proposal mahasiswa yang berhasil lolos seleksi dan didanai Dikti.
Adapun rinciannya adalah, posisi pertama diraih oleh Universitas Syiah Kuala dengan jumlah PKM yang didanai adalah (14 Proposal), selanjutnya posisi kedua adalah UTU (7 Proposal), posisi ketiga diraih oleh Universitas Al-Muslim (4 Proposal), Posisi selanjutnya adalah Universitas Malikulsaleh (3 Proposal) dan Universitas Abulyatama (2 Proposal).
Berikutnya Universitas Samudera, STIKES Medika Seramoe Barat, STKIP Al-Washliyah, Universitas Bina Bangsa Getsempena, Universitas Jabal Ghafur dan Universitas Muhammadiyah Aceh yang masing-masing berhasil (1 Proposal PKM) yang didanai Dikti.
Jika mengacu pada rasio jumlah mahasiswa dan dosen, UTU berhasil unggul dibandingkan dengan Perguruan Tinggi Negeri lainnya.
"Alhamdulillah, dengan jumlah mahasiswa yang hanya 7.000-an dan 350 orang dosen, UTU berhasil meluluskan 7 proposal PKM, apalagi usia Universitas Teuku Umar yang masih seumur jagung jika dibandingkan dengan Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia," Sebut Prof Jasman dengan bangga.
PKM merupakan program tahunan yang dilakukan oleh Dirjen Belmawa Kemendikbud RI, hasil dari proposal PKM yang berhasil lulus pendanaan ini nantinya akan direview kembali untuk mengikuti PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) 2022. Untuk itu saya himbau kepada mahasiswa yang judul proposalnya berhasil lulus pendanaan agar mempersiapkan dengan baik penelitian PKMnya agar proposalnya dapat lulus review ke tahap selanjutnya yakni masuk ke ajang nasional PIMNAS 2022,”. Ujar Prof Jasman.
Lanjutnya, bahwa Kreativitas adalah kata kunci dalam memenangkan persaingan masa sekarang dan masa depan. Karena itu UTU terus menggerakkan mahasiswa untuk berkreasi dan salah satunya adalah dengan mendorong mahasiswa UTU untuk memenangkan Pendanaan PKM yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek RI.
PKM merupakan penerus dari Program Karya Alternatif Mahasiswa yang dibentuk pada tahun 1997, yang lalu berganti menjadi Program Kreativitas Mahasiswa tahun 2001 demi memperluas cakupan dan mengurangi batasan bagi mahasiswa dalam berkreasi.
Finalis dari masing-masing PKM akan dilombakan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang merupakan kegiatan puncak pertemuan nasional perwujudan kreativitas dan penalaran ilmiah mahasiswa yang terjadwal secara akademik oleh perguruan tinggi dalam meningkatkan budaya kompetisi akademik dan unjuk prestasi di kalangan mahasiswa yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kesepakatan pimpinan perguruan tinggi yang disetujui oleh Dirjen Dikti.
***
Komentar