Viral Bupati Jember Kembalikan Honor Pemakaman Covid 70 Juta

Bimcmedia.com, Nasional ; Viral Bupati Jember kembalikan honor pemakaman Covid, Rp 70 juta dari aliran dana yang diterimanya sebagai honor tambahan dalam penanganan pemakaman jenazah covid-19 ke kas daerah. Sabtu (28/08/2021)
Sebelumnya diketahui bahwa Bupati, Sekda dan pejabat BPBD Jember, Jawa Timur mendapatkan honor dari setiap jenazah covid-19 yang dimakamkan.
Dilansir dari kompas.com, pejabat daerah tersebut mendapatkan Rp100 ribu sejak Maret hingga Juli dari setiap jenazah dengan protokol covid-19. Masing-masing mendapat total honor Rp70,5 juta.
Honor yang bernilai Rp 70.000.000 (70 juta) bagi pejabat Jember dari kematian pasien Covid-19, akhirnya dikembalikan ke Kas Daerah (Kasda).
Jadi total honor yang di kembalikan yakni sebesar Rp 282.000.000
“Semuanya telah kami kembalikan ke Kasda,” ungkap Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember M Djamil
Tujuan dari pengembalian honor tersebut dilakukan agar uang bisa digunakan untuk kegiatan lain yang lebih baik.
“Agar bisa dimanfaatkan pada hal yang lebih baik,” pungkasnya
M Djamil berpendapat bahwa seluruh pejabat penerima, mulai dari Bupati, Sekda, Kepala BPBD hingga kepala bidang kedaruratan sudah mengembalikan honor ke kas daerah.
Kemarin rencana begitu kami terima, akan kami salurkan (disumbangkan),” aku Djamil.
Akan tetapi telah menimbulkan polemik di tengah masyarakat, pihaknya memilih untuk mengembalikan honor itu ke kas daerah.
“Kami perlu berpikir lebih produktif ke depan, kami kembalikan semuanya ke kasda,” tambah dia.
Selanjutnya Djamil menjelaskan, tim pemakaman Covid-19 tersebut bekerja secara sistemik. Ada unsur kebijakan dan manajerial di dalamnya yang melibatkan Bupati Jember hingga Sekda sebagai penanggung jawab.
Selain itu, ada pula unsur operasional, yang meliputi petugas pemakaman, serta unsur administrasi yang melakukan verifikasi dan dokumentasi seluruh kegiatan agar bisa di pertanggung jawabkan
“Ini satu kesatuan,” jelasnya lebih lanjut
Dia menilai, lonjakan kasus Covid-19 membuat tim pemakaman jenazah pasien Covid-19 harus bekerja secara ekstra. Banyak tantangan yang dihadapi, hingga harus pulang pada pagi hari.
Para petugas harus bekerja secara professional dan bertanggung jawab.
“Oleh karena itu, mereka perlu diberikan dukungan dalam bentuk kompensasi terhadap tugas yang dilakukan,” jelas dia.
Bila ada masalah di lapangan, maka konsultasi dilakukan dengan penanggung jawab.
Pihaknya juga sering berkomunikasi dengan bupati jika ada persoalan dalam kematian warga akibat Covid-19.
“Banyak sekali masalah di lapangan,” terang dia.
Terakhir dia menilai memang wajar jika para petugas pemakaman mendapatkan honor hal itu pun didukung dengan sudah adanya regulasi, yakni berupa SK dari bupati Jember
“Tentu wajar mendapatkan honor,” tutupnya
---
[ RMa ]
Komentar