Virall !!! Cafe Lancang Kuning Pantai Suak Ribee Didatangi Ratusan Jama’ah Zikir

Bimcmedia.com, Aceh Barat : Aneh tapi nyata,karena pada lazimnya setiap cafe itu didatangi pengunjung untuk bersantai (Refreshing) sambil menikmati makanan dan minuman favorit mereka di pinggir pantai. Namun berbeda dengan apa yang terjadi di cafe lancang kuning desa Suak Ribee pada ba’da jum’atan 4 Maret 2022. Sekitar Pukul 14.00 Wib Cafe ini Didatangi Ratusan jama'ah zikir dari Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I) Aceh Barat, guna melakukan zikir bersama ( Ratep Seribee) dan kajian keagamaan dalam rangka mensyiarkan ajaran tasawuf dan kesufian di wilayah tersebut.
Dalam sebuah keterangan press rilis yang dikirimkan kepada pewarta, bimcmedia.com, Minggu, (06/03/2022) Pemilik Cafe, Syamsuddin mengatakan kehadiran ratusan jama’ah zikir MPTT - I di tempat usahanya tersebut karena sengaja diundang olehnya dalam rangka mempererat tali silaturrahim antar sesama jama’ah melalui kegiatan Jum’at berkah dengan rangkaian agenda makan bersama, pembacaan makalah tulisan tangan Abuya syech H.Amran Wali Al-Khalidy, sharahan, tausiah singkat dan zikir Kalimah Thaibah Lailaha Iilallah.”Terangnya
Geuchik Gampong Suak Ribee Teuku Razali, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan Jum’at berkah yang diadakan di desanya tersebut, karena kegiatan mulia ini dapat membawa keberkahan dan kebaikan kepada masyarakat, terutama para pemuda dapat tergugah hati nuraninya untuk dapat mengisi waktu luang dengan kajian keagamaan dan zikir mengingat Allah dan tidak menyibukkan diri mereka pada kegiatan negatif seperti chip domino, narkoba dan lain-lain.”Terang Geuchik
Tgk Ibnu Umar, Membacakan Risalah/ makalah yang berjudul memperkenalkan ajaran Tauhid tasawuf yang digagas oleh ulama-ulama tasawuf dan Abuya Syeikh H.Amran Wali Al-Khalidy yang merupakan suatu ilmu yang bersandar pada Al-qur’an dan Hadist dan kalam atau perkataan ulama para wali-wali Allah. Untuk mengenal nafsu dan sifat-sifatnya agar tercabut penyakit-penyakit nafsu yang tercela sehingga terhias sifat yang baik agar berakhlak mulia, dengan tujuan menghilangkan syirik dan kenifakan yang tumbuh dalam batin ummat agar mendapat kemenangan dunia akhirat” Papar tgk Umar dalam isian makalah.
Dalam syarahan makalah yang diuraikan Tgk, Jalamalul Hakim bahwa ajaran tasawuf dan kesufian yang diperjuangkan abuya Amran Wali adalah ajaran warisan Nabi Muhammad SAW untuk membawa ummat agar kembali kejalan Allah yang lurus. Kita Bersyari’at dengan benar, beraqidah ahlussunah waljama’ah, bernafsu baik dan berakhlak mulia serta beriman secara benar yaitu bersih dari syirik jali maupun khafi.
Masih Tgk Jamalul, belajar ilmu tasawuf dan kesufian adalah wajib bagi setiap muslim sebagaimana wajibnya menutut ilmu fiqih, karena tasawuf adalah Roh nya ilmu Fiqih (syariat). Mempelajari ilmu Fiqih untuk memperbagus amalan dhohir dan mempelajari ilmu tasawuf itu untuk memperbagus amalan bathin.Ilmu syariat itu ibarat tubuh dan tasawuf adalah Rohnya, bilamana ummat hanya mendalami ilmu dhohir saja maka ia seperti tubuh yang tidak bernyawa dan akan sia-sia seluruh amalannya. Sebagaimana Arif billah imam malik berkata : Syariat tanpa Hakikat itu Hampa dan Ilmu Hakikat tanpa Syariat batal. Maka dari itu wajib bagi kita untuk menuntut dan mengamalkan keduanya. “Terang Jamalul”.
Pada kesempatan itu, Ahmad yani selaku ketua gabungan pedagang ikan (GAPI) yang juga merupakan inisiator/pelopor kegiatan jum’at berkah menyampaikan sejarah awal penyelenggaraan jum’at berkah adalah untuk mempererat tali silaturrahim antara sesama pedagang ikan yang diadakan secara bergiliran di rumah-rumah anggota GAPI dan terus berlanjut secara istiqamah di mushalla tempat penjualan ikan (TPI) desa Ujong Baroh kecamatan Johan Pahlawan Aceh Barat.”Tambah cek Ni
Suasana terasa hening dalam beberapa saat ketika suara microfone sunyi dan senyap karena rasa haru yang membuat nyesak di dada ketua GAPI, dia tak sanggup berkata-kata dan terlihat air mata bercucuran di pipinya, dan kami penulis yang berada di lokasi itu menyaksikan langsung semua jamaah lain tercengang dan termenung seakan ikut merasakan hal yang sama, dan suasana kembali normal serta terdengar penyampaian Yani bahwa akhir-akhir ini ianya sudah cengeng (cepat dan mudah menangis) padahal sebelum bergabung dengan MPTT-I hatinya sangat keras tak pernah gentar meskipun dihantam lawan”Ungkapnya
Dan Syukur Alhamdulillah lanjut Ketua GAPI,semenjak bergabung dengan MPTT-I “Saya sudah be gitu mudah meninggalkan maksiat dan tidak terasa berat dalam melakukan Ta’at kepada Allah SWT.dan Insyaallah kami segenap anggota GAPI selalu istiqamah mendirikan shalat jama’ah dan zikir bersama di Mushalla TPI.”Papar Yani”
Sementara itu, Tgk Ade Kurniawan yang juga mendapat julukan Bintata 3 atau sering disapa khalifah muda, dalam tausiahnya menyampaikan Ta Peuseutot yang Kadoh (Mencari yang sudah hilang) Tapeugot yang Ka Reuloh (Memperbaiki yang sudah Rusak). Ajaran tasawuf dan kesufian yang sudah lama hilang di Aceh kini mulai diangkat kembali oleh Abuya Syech H.Amran Wali untuk memperbaiki iman dan islam yang sudah semakin rusak. Dan hanya melalui ajaran ini ummat dan bangsa ini akan damai,tentram, sejahtera dunia Akhirat.”Jelas khalifah Muda”
Ajaran tasawuf dan kesufian ini lanjut Bintang 3 adalah merupakan ajaran warasatul ambia yang terus dikembangkan oleh ulama-ulama dan wali-wali Allah dalam mengembangkan agama dan memperjuangkan keutuhan bangsa dan Negara. Kalau bukan dengan ajaran kesufian pasti akan sulit dan mustahil bagi para pejuang dahulu seperti Teuku Umar Johan Pahlawan mampu mepertahankan agama dan negara ini dari para penjajah karena secara dhohir para pejuang hanya berbekal peralatan bambu runcing tetapi mampu mengusir musuh-musuh Allah dari negri pertiwi ini. “ungkap Tgk Adoe
Kegiatan Jum’at berkah yang terselenggara di Cafe Lancang kuning tersebut juga mendapat respon positif dari salah satu jama’ah baru Dedi Saputra, S.Pd., M.Pd.,C.MGR.,C.SS-ALC.,C.Ext mengapresiasi kegiatan Jum’at berkah yang dipelopori GAPI adalah langkah strategis sebagai metode dakwah dalam memper erat ukhuwah islamiah dengan memupuk tali silaturrahim serta kajian ilmu keagamaan (tasawuf dan kesufian) serta zikir kalimah thaibah yang dapat membawa ummat selalu berada di jalan Allah. Dengan demikian bangsa dan Ummat ini akan dapat hidup bahagia dunia dan akhirat.Tutup Master pendidikan ini”.
Komentar