Wakil Rektor III UTU Tarik Mahasiswa KKN Di Krueng Sabe, Aceh Jaya

Bimcmedia.com, Meulaboh; Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Teuku Umar, Dr. Mursyidin, MA didampingi sejumlah sejumlah Dosen PWakil Rektor III UTU Tarik Mahasiswa KKN Di embimbing Lapangan (DPL) melakukan kunjungan kerja dalam rangka Wakil Monitoring dan Evaluasi (Monev) serta penarikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Aceh Jaya
Monev dan penarikan ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Krueng Sabe, Aceh Jaya, pada Rabu (24/8/22). Turut dihadiri Camat Krueng Sabe, Edwar, SE dan keuchik serta aparatur dari 7 gampong penempatan peserta KKN PPM. Adapun ke-7 gampong tersebut adalah Panggong, Ranto Panyang, Buntha, Kabong, Curek, Alue Tho dan Paya Seumantok.
Dr. Mursyidin dalam sambutannya mengatakan mengucapkan terimakasih kepada Camat dan seluruh keuchik beserta masyarakat yang telah menerima dan membimbing mahasiswa UTU selama mengabdi di kecamatan krueng Sabe.
“Alhamdulillah dari Monev yang kami lakukan, kinerja Mahasiswa KKN UTU sangat memuaskan karena adaptif dan program kerja yang inovatif, mudah-mudahan tahun depan kami akan jadikan desa binaan sehingga masyarakat dapat mengembangkan potensi yang ada di desa” Jelas Dr. Mursyidin
"KKN merupakan momen mahasiswa bertemu langsung dengan masyarakat. Selama terjun di lokasi KKN mahasiswa merupakan wakil dari UTU di tengah masyarakat. Jas almamater yang dipakai oleh setiap peserta KKN adalah simbol yang menunjukkan mereka bagian dari UTU," jelas Mursyidin
Ditambahkan Mursyidin, pentingnya program KKN ini yang juga menjadi bagian proses pendidikan yang harus ditempuh. KKN menjadi wadah bertemunya ilmu yang dipelajari dengan aplikasinya di masyarakat.
Warek III berharap, pemerintah Aceh Jaya untuk tidak bosan menerima mahasiswa UTU untuk mengikuti kegiatan pengabdian di masyarakat. "Mungkin hari ini mereka adalah peserta KKN PPM, tidak tertutup kemungkinan besok-besok akan ada kelompok mahasiswa UTU yang akan melakukan kegiatan di masyarakat dengan durasi waktu lebih lama hingga 6 bulan seperti program PPK Ormawa," jelas Mursyidin.
Camat Krueng Sabe, Edwar pada kesempatannya juga menyampaikan terimakasih atas sumbangsih UTU terhadap masyarakat Aceh Jaya, khususnya di Krueng Sabe lewat mahasiswanya yang telah mengabdikan diri selama KKN.
"Jika hari setiap desa hanya 5 orang, kedepan kami minta setiap desa ditempatkan 10 orang mahasiswa UTU Kami akan menerimanya dengan sangat senang” tutur camat yang disambut aplus para mahasiswa dan undangan yang berhadir.
Kehadiran mahasiswa KKN UTU di sini sangat membantu kami dalam memvalidasi berbagai data dan kebutuhan masyarakat. Apalagi tema yang diangkat oleh UTU untuk program KKN ini yaitu tentang upaya penurunan pravelensi stunting itu sangat bagus dan sangat membantu masyarakat agar terhindar dari kelahiran kerdil dan kurang gizi.
“Ini akan menjadi warisan mahasiswa KKN UTU kedepan karena akan membantu mengalokasikan dana untuk pemenuhan gizi ibu hamil untuk program edukasi dan program lainnya yang sejalan dengan visi pemerintah untuk membebaskan Aceh Jaya dari stunting," jelasnya.
Semoga ini bukan yang terakhir. "Saya ucapkan terimakasih, apa yang kalian laksanakan adalah sebuah proses pembelajaran dan melihat secara langsung dinamika yang ada di masyarakat” pungkas Camat Edwar.***
[Fitra]b
Komentar