Warga Mengeluh Terhadap Jalan Rusak, Dinas PUPR Abdya Abai Akan Fungsinya

PUPR Abdya
Salah satu titik jalan yang rusak dan berlubang terdapat di Desa Pante Rakyat, Dusun Kampung Tengah. | Foto : Mustafa

Bimcmedia.com, Blang Pidie : Kian hari jalan di Dusun Kampung Tengah, Desa Pante Rakyat, Kecamatan Babahrot banyak yang berlubang dan rusak parah, warga mengeluh dikarenakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat Daya (ABDYA) di duga abai akan fungsi dan tugasnya. Jum'at ( 21/10/2022)

Sejumlah ruas jalan yang memasuki perkampungan warga dari pasar Babahroot menuju Desa Cot Semuantok rusak dan berlubang, akan hal itu warga sekitar mengeluh dikarenakan jalan yang rusak tak di perhatikan dinas terkait dan di perkirakan sudah sudah lama rusak.

Hasmi Hasyem, salah seorang warga desa Pante Rakyat, Dusun Kampung Tengah kepada Bimcmedia.com pada Jum'at Sore mangatakan pihak dinas terkait baik kabupaten serta kecamatan tidak pernah meninjau jalan rusak yang ada di Desa nya.

"Belum (pengececekan), saya rasa tidak ada harapan, nggak ada pantauan, nggak ada solusi mungkin." Ungkapnya Hasmi dengan nada lemas.

Hasmi juga mengungkapkan bahwa jalan yang rusak dan berlubang di perkirakan oleh nya sudah lama, menurutnya sejak 2010 silam sampai 2022 jalan rusak tanpa ada upaya perbaikan yang di lakukan oleh pihak terkait.

" Jalan rusak parah sudah lama, sejak tahun 2010 sampai tahun 2022, saya rasa sejak saya disini belum pernah di survei, yang setau saya belum." Ungkapnya dengan raut wajah sedih.

Hasmi HS, Begitu sapaan akrabnya juga berharap kepada dinas terkait agar peka terhadap permasalahan yang ada dan paham akan fungsinya untuk segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut.

" Kami mohon dan kami minta tolong jalan-jalan yang rusak, harus di perbaiki segera dengan sebaik-baiknya." Kata Hasyim Tegas.

Terhadap keluhan warga pewarta mencoba menghubungi Alfian Liswandar ST selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) kabupaten Aceh Barat Daya mempertanyakan akan hal tersebut, namun ia tidak menjawab, di kirim pesan pertanyaan lewat media WhatsApp juga tidak merespon dan hanya mengatakan di perjalanan, hingga berita ini ditayangkan tidak ada jawaban.

" Bak jalan (di jalan)." Jawabanya Singkat dalam bahasa Aceh.

Pantauan bimcmedia.com di lapangan, jalan yang rusak dan berlubang terlihat dimulai dari pasar Babahrot hingga menuju Desa Teladan Dua terdapat titik dengan sekala kerusakan yang berbeda beda.

***

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!