Warga Woyla Kembali Tagih Janji Plasma PT Prima Agro Aceh Lestari

Bimcmedia.com, Meulaboh; Puluhan warga dari Gampong Ie Itam Tunong, Ie Itam Baroh Woyla, dan Blang Cot Rubek Kecamatan Woyla Barat mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, pada Rabu (06/11/2024).

Warga mendatangi DPRK Aceh Barat untuk menagih janji pembagian kebun plasma di PT Prima Agro Aceh Lestari (PAAL). Pasalnya hingga saat ini perusahaan kelapa sawit itu belum menyerahkan lahan plasma 40 persen yang dijanjikan.

Sebelumya warga sempat menggelar aksi unjuk rasa dan memblokade jalan masuk ke lokasi perusahaan kelapa sawit tersebut.

Perwakilan warga, Safrizal menyampaikan bahwa pihaknya mendatangi DPRK Aceh Barat untuk mengadukan PT. PAAL yang dinilai tidak taat aturan pembangunan kebun kemitraan dengan masyarakat yang telah menyerahkan lahan.

"Kami datang ke DPRK untuk menyampaikan aspirasi kami terkait janjikebun plasma untuk masyarakat mulai dari 2008 sampai sekarang belum ada kejelasan," Pungkas Safrizal.

Ia meminta agar permasalahan kebun plasma ini dapat segera di selesaikan oleh pihak DPRK Aceh maupun Pemda setempat sehingga tidak terus mengakibatkan terjadinya konflik antara warga dan perusahaan.

"Kami berharap masalah hasil pembagian kebun plasma dalam kesepakatan MOU dapat segera terselesaikan oleh DPRK sesuai dengan tuntutan dari masyarakat, dan apabila tidak selesai maka kami akan tutup wilayah Gampong Ie Itam Tunong," Ujar Safrizal.

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRK Aceh Barat Azwir mengungkapkan, terkait persoalan kebun plasma tersebut DPRK Aceh Barat akan segera memangil pihak perusahaan PT. PAAL untuk dilakukan tidakan selanjutnya.

"Kami secepatnya akan memanggil pihak perusahaan, apabila tidak ada solusi maka pihak direksi PT PAAL akan kami panggil sebagai upaya untuk memberikan kejelasan dan kepastian kepada masyarakat," Tegasnya.