Webinar Internasional Di STAI Darul Hikmah Aceh Barat
bimcmedia.com, Meulaboh; Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Hikmah Aceh Barat mengadakan Webinar Internasional pada Rabu (31/3/2021) via Zoom Meeting dengan tema Pembangunan Berbasis Syariat Islam dalam Perspektif Ekonomi & Pendidikan.
Acara Webinar Internasional tersebut turut menghadirkan Prof. Dr. Engku Ahmad Zaki, Guru Besar Ilmu Islam dari Universitas Sultan Zainal Abidin (UnisZA) Malaysia, Prof. Dr. M. Shabri, SE., M.Ec, Guru Besar Ekonomi Islam Universitas Syiah Kuala, dan Dr. Kana Safrina, Rouzi, M.Si dari Universitas Alma Ata Yogyakarta. Selain itu turut juga hadir Bupati Aceh Barat Ramli, MS. Ketua STAI Darul Hikmah, Teungku Rahmat Saputra
Ketua STAI Darul Hikmah Teungku Rahmat Saputra dalam sambutannya mengatakan, untuk menilai pembangunan berbasis syariat Islam harus dilihat dari berbagai aspek kehidupan
Jika pembangunan di ukur dari banyaknya gedung pencakar langit maka kita jelas tertinggal, jika pembanguan diukur dari teknologi tinggi maka kita juga jauh tertinggal. Untuk itu menilai pembangunan berbasis syariat Islam harus dilihat dari berbagai aspek, salah satunya aspek pembangunan tauhid, moral spiritual & kesejahteraan. Urainya
Baca Juga :
- Andri Wahyudi Nahkoda Baru PMII Komisariat Unimal
- Atribut FPI yang Di Temukan POLRI, Masih Bisa Di Beli oleh Masyarakat
- Bom Bunuh Diri, Ketum SEMMI Jaksel : Jangan Dijadikan Penyudutan Kalangan Tertentu
- SEMMI Cab Langsa Menggelar Sekolah Kader I Jilid II
- Curah Hujan Tinggi , Drainase Meluap Banjiri Ruas Jalan Di Simeulue
Rahmat juga menambahkan bahwa kampus melakukan berbagai metode dalam melaksanakan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sebagai upaya pembangunan berbasis syariat Islam. Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang dilaksanakan oleh STAI Darul Hikmah saat ini mengambil tema BISA (Belajar Islam Sejak Anak-anak) di bawah prodi PIAUD.
"Hal ini juga wujud dari pembangunan berbasis Syariat dalam bidang pendidikan," tambah ketua yang juga Pimpinan Dayah RUMI
Sedangkan Bupati Aceh Barat Ramli, MS menyampaikan kata sambutannya yang dibacakan oleh Plt. Kadis Dayah Aceh Barat Zulkifli, S. Pd, menurutnya upaya pembangunan berbasis syariat sebenarnya bukan hanya tugas dari pemerintah saja tetapi mempunyai semua pihak harus proaktif sesuai dengan dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Kadis juga enambahkan bahwa penerapan syariat Islam sudah sekian tahun dikumandangkan di kabupaten Aceh Barat. hal ini juga termuat dalam visi pemerintah daerah yaitu, “terwujudnya aceh barat yang Islami dengan pembangunan infrastruktur dan ekonomi kerakyatan yang transparan, kredibel, akuntabel dan terintegritas.
"Maka melalui webinar ini saya menyampaikan pentingnya komitmen kuat antara ulama dengan umara, dalam rangka menegakkan dan mendukung pembangunan berbasis syariat islam" harapnya
Meningkatkan peran ulama dalam memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada masyarakat, agar masyarakat lebih sadar dan mengerti tentang pentingnya syariat islam dalam kehidupan, Pentingnya fatwa-fatwa ulama yang lebih mengikat, sehingga penerapan syariat islam di dalam masyarakat dapat terlaksana secara lebih optimal.
Hal yang lebih penting lagi adanya kesamaan persepsi, kerjasama dan kekompakan antara pemerintah daerah, ulama dengan seluruh masyarakat. Imbuhnya
Pemateri Pertama Prof. Dr. Engku Ahmad Zaki menjelaskan bahwa pembangunan bukan saja terfokus kepada pembangunan infrastruktur, bidang ekonomi saja, justru yang paling penting adalah pembangunan rohani dan kemanusiaan, karena pembangunan rohani yang berdasarkan kepada syariat islam akan menjadi pijakan kokoh bagi pembangunan dibidang lain-lainnya.
Sedangkan Prof. Dr. M. Shabri, SE., M.Ec. menjelaskan bahwa sejarah pernah mencatat bahwa peradaban yang dibangun berdasarkan kepada syariat Islam pernah berjaya dan memimpin dunia, kemudian banyak nilai-nilai dari ajaran islam dianut oleh bangsa Barat saat ini.
"Maka jika kita umat Islam hari ini ingin bangkit dan membangun peradaban Islam dan bisa memimpin maka umat islam harus menjadikan Akidah Islamiyah, syariah dan moralitas sebagai dasar dalam pembangunan diberbagai bidang; baik ekonomi, politik, budaya dan lain-lain." Tegasnya
Sebagai penutup materi, Dr. Kana Safrina, Rouzi, M.Si menyampaikan bahwa pembangunan berbasis pada syariat Islam akan dapat tercapai jika dilihat dari segi pendidikan , maka perlunya sinergisitas tiga kelompok masyarakat, yaitu : keluarga, Sekolah dan lingkungan sekitar.
Pantauan bimcmedia.com, peserta Webinar Internasional tersebut sangat antusias dalam mengikuti seminar, aktif dan menyerap materi yang disampaikan para ilmuan.
---
[redaksi]
Komentar