YLBH – AKA Angkat Suara Terkait Kenaikan Tarif Listrik, Ini Kata Ketua DPRK ABDYA
BIMCMEDIA.COM, Abdya : Rahmat ,S.Sy, C.P.C.L.E selaku direktur di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Keadilan Aceh (YLBH - AKA) distrik Aceh Barat Daya (Abdya) angkat suara terkait kenaikan tarif listrik, karena adanya laporan dari warga.
Dalam hal ini masyarakat Aceh Barat Daya (ABDYA) mendatangi pihaknya di YLBH - AKA menyampaikan keluhan mengenai tagihan listrik yang begitu melonjak beberapa bulan yang lalu. minggu (29/05/2022).
Dalam rilis yang di terima pewarta, ia juga mengatakan dalam laporannya bahkan Masyarakat yang sudah mendapatkan subsidi juga sama tinggi tagihan pembayaran listriknya, maka sungguh sangat kita sayangkan mengenai tagihan listrik yang begitu meroket ini.
Sehingga saat ini masyarakat sangat kesulitan untuk membayar tagihan listrik, padahal secara aturan sudah di peruntukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sesuai dalam undang undang no 30 tahun 2007 tentang energi dan undang-undang no 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan.
Artinya secara aturan memang sudah sangat jelas listrik di sediakan oleh pemerintah untuk masyarakat yang tidak mampu, tapi untuk saat ini yang mendapatkan subsidi untuk pembayaran tagihan listrik sudah tidak ada lagi.
Sehingga masyarakat yang tidak mampu benar-benar sangat kewalahan untuk membayar tagihan listrik tersebut.
Maka atas laporan Masyarakat ABDYA kepada YLBH - AKA dalam hal ini maka Rahmat Selaku direktur dan said fadli sebagai kepala divisi dan internal pada YLBH-AKA meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan DPRK Abdya mampu memperjuangkan kepentingan ummat ini.
Rahmat juga meminta pemerintah aceh agar segera membahas terkait subsidi yang di peruntukan untuk masyarakat yang tidak mampu agar benar-benar di kembalikan seperti sediakala sehingga untuk pembayaran tagihan listrik ini bisa kembali maksimal dalam pembayarannya oleh masyarakat yang tidak mampu.
Dalam hal ini pewarta demi berimbangnya berita menghubungi Nurdianto selaku Ketua DPRK Abdya, namun saat di konfirmasi mengatakan pihaknya selaku legislatif belum mendapatkan laporan secara resmi dari masyarakat.
"Memang dalam beberapa hari ada beberapa masyarakat yg melaporkan terkait naik nya tarif pembayaran listrik, tapi sejauh ini kami belum ada menerima secara resmi terkait pelaporan itu" kata Ketua DPRK Abdya.
Nurdianto juga mengatakan untuk menyikapi laporan yang datang kepada pihaknya dalam waktu dekat DPRK Abdya akan memanggil pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Aceh Barat Daya untuk Membahas permasalahan ini.
"insya Allah dalam waktu dekat kita akan memanggil pihak manajemen PLN untuk kita mintai keterangan dan jalan keluar dari masalah ini" Tutupnya Nurdianto Ketua DPRK Abdya.
***
Komentar