5 Anak Kos Mahasiswa UTU Tertimpa Plafon, Begini Kondisinya

Bimcmedia.com, Meulaboh : Terjadi runtuhan plafon rumah kos mahasiswa universitas Teuku Umar (UTU) pada malam hari pukul 01:15 wib menyebabkan 5 anak kos tertutup material tersebut, Selasa (09/11/21)

Terjadinya musibah tersebut dikarenakan pertama ada suara aneh telpak kaki orang lari di atas pelapon lalu jatuh semua, mengakibatkan 3 anak kos teriak besar akibat panik sehingga bangun semua yang tertidur nyenyak dalam kamar sebanyak 3 orang beserta ayah nya salah satu penghuni kontrakan yang berkunjung terbangun juga.

Kontrakan greya mahoni tersebut berada di Alpen Alupenyareng dekat kampus Universitas Teuku Umar (UTU).

Doni Irfandi mahasiswa prodi hukum penghuni kos mengatakan kepada bimcmedia.com dia tidak sadar Karana tidur terlalu nyenyak sehingga sampai terjatuhnya pelapon baru terkejut dan kaget tiba tiba sudah merasakan berat benda tersebut di atas badannya.

Selai itu Doni juga mengatakan kepada media ini ada 5 anak kos, Mahasiswa Utu yang ada di dalam kos saat plafon jatuh, Wahyu,maksal,Rudi, Doni dan banta dua yang luka dan satu orang pundak nya mengalami kesakitan dan 3 lainya dinyatakan aman, ungkapnya

Sambungnya, yang mengalami luka ringan atas nama dini Irfandi dan Rudi yang mengalami sakit pundaknya kini sudah dilakukan pengobatan secara memakai obat seadanya seperti balsem.

Selain itu Wahyu juga mengatakan dia sempat berlindung menggunakan kain sehingga tubuhnya tidak apa namun cuma kawan kawannya 2 yang mengalami luka ringan dan pundak nya sakit akibat tertimpa plafon

Wahyu juga mengatakan kepada awak media ini, saya dan dua 2 kawan lagi tidak apa apa karna sempat berlindung menggunakan kain sedangkan banta mengunakan kain tutup jendela satu lagi maksal sempat lari dalam WC / kamar mandi, ungkapnya pada media ini

Sambungnya kami bertiga saat itu lagi asik main hp sambil main gem bersama lalu mendeger suara telapak kaki berlari diatas pelapon tersebut, tidak tau bakalan jatuhnya pelapon saat itu, "katanya

"Sesudah itu saya dan kawan saya tidak tidur lagi sampai pagi hari karna masih merasaka takut dan panik saat itu,"

Katanya saat di tanya media ini pagi hari, kami langsung membersihkan puing puing pelapon yang jatuh itu kembali setelah itu baru mengecek kawan yang terluka dan Segeran menarok abat seadanya.

Cw02