Bupati Pidie jaya tekankan Kepala Dinas Uji Kompetensi Guru

bimcmedia.com, Pidie jaya : Demi meningkatnya kompetisi, terutama kompetensi profesional melalui pelatihan dan pendampingan.
Pemerintah Pidie jaya Intruksikan kepala dinas pendidikan untuk melaksanakan uji kompetisi guru dengan harapan untuk mengidentifikasi, menganalisis dan memetakan kebutuhan guru.

H. Aiyub Abbas, bupati Pidie Jaya mengharapkan Dinas Pendidikan menyusun program yang lebih mengedepankan peningkatkan kualitas guru di di kabupatennya sebagai wujud dukungan Implementasi Program Perioritas Pembangunan daerah Bidang Pendidikan ”dengan meningkatkan, kualitas, profesionalisme dan akuntabilitas para guru dan tenaga kependidikan” melalui Penguatan sistem Uji Kompetensi Guru, penilaian kinerja guru, peningkatan kualifikasi akademik dan sertifikasi para guru.

pengembangan dan peningkatan kapasitas para Guru didasari pada data hasil Uji Kompetensi Guru (UKG), hal ini menyusuaikan dengan Program peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan yang merupakan sebagai strategi pencapaian dari Program Prioritas Pembangunan Pidie Jaya di Bidang Pendidikan dan Pencanangan guru sebagai profesi, dalam memperkuat peran guru dalam pelaksanaan pendidikan hal ini di ia sampaikan di sela kegiatan selasa, (13/10/2020).

Saiful, M.Pd. Kepala Dinas Pendidikan Pidie jaya menambahkan, sesuai dengan intruksi Bupati, Dinas Pendidikan pada hari ini melaksanakan Uji Kompetensi Guru secara serentak di semua sekolah jenjang SD dan SMP. Bagi semua guru yg berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), Honor dan bakti baik yg sudah bersertifikasi maupun yang belum adanya sertifikasi, sehingga hal ini dapat menguatkan kompetensi Guru.

Pelaksanaan Pengembangan Keprofesional Berkelanjutan (PKB) bagi guru untuk menghadapi tantangan dalam mewujudkan mutu pendidikan, harus terus diperkuat dalam upaya menyelesaikan dampak dari persentase kelulusan siswa yang masih rendah. Beberapa tahun terakhir ini tingkat kelulusan Program Pendidikan Guru (PPG) juga relatif rendah.” Oleh karena itu perlu ada uji kompetensi ini untuk memetakan dan mengindentifikasi kelemahan guru kita secara detail yang memggambarkan kondisi objektif jelas Aiyub.

Uji kompetensi ini akan berdampak pada meningkatnya mutu pendidikan, oleh sebab itu kegiatan ini dilaksanakan di sekolah masing masing dan diikuti oleh 1.894 guru SD dan 911 guru SMP. Adapun Pelaksanaan kegiatan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan dan pendidikan Tutup Saiful Rasyid.

---

(Redaksi)