HMI Desak Dinas Perkim  Aceh Barat Bangun PJU Alue Peunyareng

HMI
,/Rifqi Candra Gunawan (Egy) anggota Komisariat HMI Fisip Universitas Teuku Umar menggelar aksi tunggal di seputaran jalan Alue Peunyareng. Senin (21/03/2022

Bimcmedia.com, Meulaboh ;  Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Meulaboh melalui anggota di tingkat Komisariat Fisip Universitas Teuku Umar desak Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman Aceh Barat segera membangun atau menyalakan  Penerangan Jalan Umum (PJU) di seputaran jalan lintas Alue Peunyareng.

Rifqi Candra Gunawan (Egy) anggota Komisariat HMI Fisip Universitas Teuku Umar menggelar aksi tunggal di seputaran jalan Alue Peunyareng guna memberikan kritikan terhadap pemerintah Aceh Barat yang tidak kunjung membangun PJU di wilayah tersebut.

Dalam  aksinya anggota HMI Cabang Meulaboh tersebut memegang sebuah sepanduk yang bertuliskan "Jangan biarkan kami dalam kegelapan malam menuju kemaksiatan, Ramadhan Tiba, Kami Butuh PJU".

Adapun Rifki Candra Gunawan menyampaikan aksi tersebut ia lakukan guna meminta pemerintah Aceh Barat melalui dinas Perkim agar lebih memperhatikan kondisi lampu penerangan jalan di kawasan itu. Ia berpandangan daerah  itu rawan resiko kecelakaan, hingga tindakan kriminalitas.

"Perihal PJU ini tidak bisa di anggap sepele karena di jalan Alue peunyareng sudah sering terjadi lakalantas hingga kegiatan kriminal yang menimpa warga maupun mahasiswa, maka perlu kita desak Dinas Perkim segera membangun lampu jalan di areal ini" pungkas mahasiswa Prodi Ilmu Hukum Universitas Teuku Umar itu, kepada bimcmedia.com, Selasa (21/03/2022).

Kemudian menurutnya, menjelang Bulan Suci Ramadhan tahun ini masyarakat sekitar pada malam hari tentu beraktivitas lebih aktif seperti menunaikan sholat Tarawih maupun  lainnya dan  jalan tersebut merupakan salah satu akses yang dilewati warga setempat, sehingga lampu penerangan memang harus segera di bangun.

Rifki juga menjelaskan, selain rawan akan terjadinya kecelakaan lalulintas dan tindakan kriminal area itu juga rawan bagi para pelaku yang berbuat mesum maupun bentuk penyimpangan lainya yang menjerumus ke arah maksiat, yang hal tersebut terjadi salah satunya akibat lampu penerangan tidak berfungsi.

"Kita berharap semboyan kota Tauhid Sufi tidak ternodai, dan dapat lebih sesuai serta sejalan dengan pembangun infrastruktur seperti pembangunan PJU ini, yang  juga merupakan sebuah langka Untuk Melakukan pencegahan terhadap perilaku maksiat" tambahnya.

Usai menggelar aksi itu ia berharap pembangunan terkait Penerang Jalan Umum di jalan lintas Alue Peuyareng segera diselesaikan sebelum memasuki bulan Ramadhan, jika tidak dapat di bangun secara menyeluruh minimal dapat dilakukan pemeliharaan terlebih dahulu.

"Kita berharap menjelang Ramadhan soal lampu jalan ini dapat segera di atasi paling tidak dilakukan perbaikan atau pemeliharaan" tutupnya ***

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!