Catatan Akhir Tahun SATLANTAS POLRES Aceh Barat terkait Pelanggaran

Laporan ,
Satlantas
©2021 bimcmedia.com Kasatlantas Polres Aceh Barat IPTU Sugeng Riyadi,S.H,M.H/bimcmedia.com

Bimcmedia.com, Meulaboh : Satuan Polisi Lalu lintas Polisi Resors (SATLANTAS POLRES) Aceh Barat  merekap pelanggaran aturan lalu lintas sepanjang tahun 2021 sebagai catatan akhir tahun dan pelanggaran yang terjaring sepanjang tahun tersebut didominasi oleh warga tidak memakai helm serta salah jalur saat berkendaraan.

Kasatlantas Polres Aceh Barat, Inspektur Polisi Satu Sugeng Riyadi,D.H,M.H kepada bicmmedia.com Jum'at sore (31/12/2021) didalam ruang kerjanya menjelaskan, sepanjang tahun 2021 Masih ditemukan banyak warga yang tidak tertip berkendaraan serta rentang terjadi pelanggaran di jalan raya berdasarkan rekapitulasi data umumnya didominasi oleh pengendara tidak memakai helm dan berkendara salah jalur demi menempuh jalan pintas, namun itu sangat berbahaya bagi kesehatan dirinya dan orang lain

" Dibanding tahun 2020 Kecelakaan lalu lintas angkanya menurun di tahun 2021, namun jumlah Fatalitas Meningkat, Angka Lala lantas menurun, fatalitas Meningkat," terang Sugeng yang sedang menyelesaikan pendidikan Kandidat doktor

Menurutnya, angka kematian di jalan raya pada tahun 2021 lebih ramai dibanding tahun lalu, maka untuk itu dirinya menghimbau Masyarakat untuk tetap menggunakan helm saat berkendaraan serta mengikuti rambu-rambu lalu lintas yang telah disediakan pemerintah.

Berdasarkan data rekapitulasi akhir tahun, jumlah pelanggaran lalu lintas di bumi Teuku Umar yang berhasil di tangkap polantas yaitu sebanyak 6068 pelanggaran, diantara itu terdapat pelanggar sebanyak 3722 orang hanya dibina alias ditegur sementara 2886 terpaksa di tilang, kata Kasatlantas yang terkesan Happy

Dari pada sanksi tilang, Banyak pengguna jalan di beri edukasi yuridis, himbauan, bimbingan dan pemahaman dalam berkendaraan, karena sangat sering terjadi akibat fatal dari kecelakaan umumnya tidak pakai helm, kemudian melawan arus juga membawakan diri sendiri termasuk terancam keselatan orang lain. Sugeng mengingatkan semua

" Ditahun 2020 ada 20 orang meninggal dunia di jalan raya sementara pada tahun 2021 meningkat menjadi 23 orang, artinya Lakalantas menurun tapi fatalitas Meningkat" kata Sugeng mengulang ulang.

Sepanjang tahun 2021 jumlah pelanggaran yang terjaring aparat kepolisian terjadi perbedaan, pada awal tahun menurun karena saat itu sedang vokus pada COVID 19 kemudian pertengah tahun kembali digelar razia sehingga terjadi peningkatan jumlah pelanggar, setelah itu per tiga bulan terakhir kembali menurun, namun masih banyak pelanggaran lalu lintas yang tidak masuk data petugas, ungkapnya

Harapannya, Ketertiban lalulintas merupakan tanggung jawab Satlantas bersama baik Dinas Perhubungan , PUPR dan Dinas Kesehatan, terutama Masyarakat paling bertanggung jawab, untuk itu mari memahami aturan lalu lintas agar kita tau bagaiman menyalip , keluar dari lorong dan petunjuk lainnya, karena bila Masyarakat memahami untuk keselamatan diri sendiri sudah otomatis dapat menyelamatkan pihak lainnya, tutup Sugeng. []

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!