Segini Pemerintah telah Menghabiskan Biaya untuk Pembangunan Masjid Giok Nagan raya

BIMCMEDIA.COM, Suka Makmue : Pembangunan masjid Giok di komplek perkantoran area suka makmue kabupaten Nagan Raya Aceh ternyata telah dimulai sejak tahun 2008 silam namun hingga saat ini belum dapat difungsikan secara resmi  tetapi biaya sudah ratusan milyar dihabiskan pemerintah setempat

Dalam wawancara khusus bimcmedia.com  dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Masjid giok Nagan Raya Teuku Azwin beberapa hari lalu menjelaskan, hingga saat ini untuk rumah ibadah megah  telah di habiskan anggaran sebesar  Rp.119 Milyar dari perencanaan Rp.176 M, namun baru sekitar 70% rampung dikerjakan, masih tersisa sekitar 30% lagi belum selesai disiapkan

Target penyelesaian pada bulan Juni 2022 namun karena banyak proses sepertinya tidak terkejar, bisa jadi bergeser ke bulan Agustus atau Oktober mendatang, yang jelas pemerintah berupaya sebelum masa jabatan Bupati jamin selesai masjid giok sudah dapat difungsikan walau belum diresmikan, kata Azwin

" Target kita sebelum Bupati periode Sekarang berakhir pembangunan masjid telah dapat di fungsikan walaupun belum bisa diresmikan, karena menunggu finishing rekontruksi," Kata PPK

Istimewa masjid giok tersebut lantai terbuat dari batu giok, didepan mihrab, dinding dan tiang juga dilapisi batu kekayaan alam Nagan Raya, itu yang membuat jadi icon berbeda dengan masjid-masjid lain di daerah kekuasaan Bupati M Jamin, imbuhnya

Ditanya apa ada rencana kejar persiapan untuk dapat segera difungsikan, Azwin menambahkan, untuk lantai satu diupayakan sebelum berakhirnya masa tugas Bupati Oktober mendatang sudah dapat difungsikan , disiapkan segala sesuatu kebutuhan untuk mendirikan sholat termasuk sound sebagai alat pengeras suara kemudian  sisanya akan dilanjutkan oleh Bupati terpilih dimasa mendatang

" Sekarang sudah 70% yang telah dikerjakan, tinggal lantai dua dan menara belum terpasang  giok" ujar Azwin diruang kerjanya

Saat ini jika ada pengunjung dan hendak sholat di mesjid mewah tersebut sudah dapat dilaksanakan, namun karena Badan Kemakmuran Masjid (BKM) belum ada maka saat ada tamu terlebih dahulu harus dihubungi penjaga guna membuka pintunya, kalau BKM telah ada nanti baru dan buka setiap hari serta dihidupkan sholat berjamaah juga ibadah lainnya, kata Azwin

Tukang untuk menyiapkan pembangunan masjid giok didatangkan  dari Tulungagung Jawa timur karena dibutuhkan keahlian khusus untuk memasang batu sebab jenis batu giok itu lebih keras dibandingkan lainnya, saat dipasang mesti dibelah dan dikaitkan lagi kalau tidak akan terangkat karena sistem batu tersebut hidup, pemasangan giok sendiri telah dimulai sejak 2019 lalu, ujar Azwin menjelaskan

Lebih lanjut PPK menceritakan kepada media ini, tenaga kerja dari Tulungagung didatangkan sekitar 15 orang dengan bayaran mahal, pekerjaan dilaksanakan siang dan malam guna mengejar target untuk difungsikan, bukan diresmikan , kontrak tenaga kerja sekitar Rp.700.000.-/Meter lebar dikali 1000 meter , itu masih ongkosnya saja.

" Ongkos pasang lantai giok Rp.700.000.-/Meter lebar dikali 1000 Meter berarti sekitar Rp.700 juta rupiah belum termasuk bahan," Terangnya

Masjid giok di area suka makmu Gampong Lueng Baro kabupaten Nagan raya Aceh rencana difungsikan sebelum Bupati Jamin berakhir, hal yang menarik telah ada sejumlah pejabat luar daerah  mengingatkan pemerintah Nagan Raya untuk tidak lupa mengundang Mereka nanti saat masjid dibuka, seperti disampaikan oleh Bupati Gorontalo, Bupati Bireun dan wakil Bupati Aceh Besar, semoga dengan ada rumah ibadah tersebut Masyarakat Nagan Raya lebih khusyuk dalam beribadah dan masjid akan selalu makmur.tutupnya